Kebocoran Pipa PDAM di Rowoyoso Ternyata Jadi Sumber “Air Ajaib”
KFM PEKALONGAN, KAJEN – Beberapa hari terakhir, Desa Rowoyoso, Kecamatan Wonokerto, ramai diperbincangkan warganet setelah muncul kabar tentang “air ajaib” yang menetes dari pinggir jalan. Warga setempat bahkan meyakini air tersebut memiliki khasiat khusus, seperti menyembuhkan penyakit dan membawa berkah, sehingga banyak yang rela datang hanya untuk melihat atau menampungnya.
Menanggapi viralnya fenomena itu, manajemen Perumda Air Minum Tirta Kajen (PDAM) Kabupaten Pekalongan segera menurunkan tim ke lokasi. Setelah dilakukan pemeriksaan, terungkap bahwa “air ajaib” tersebut bukan berasal dari sumber mata air, melainkan rembesan pipa PDAM yang sudah berusia puluhan tahun dan rentan bocor.
Direktur Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Kajen, Nur Wachid, menjelaskan bahwa pipa yang mengalami keretakan merupakan bagian jaringan distribusi unit Wonokerto.
Baca juga: Gangguan Sumur Dalam, PDAM Tirta Kajen Pastikan Perbaikan Segera Selesai
“Mungkin karena usia pipa cukup tua dan sering terkena panas, hujan, serta tertimpa benda keras lainnya, akhirnya bocor. Rembesan air memang tidak begitu besar, namun karena tidak segera diperbaiki akhirnya terus menerus mengalir,” ujar Nur Wachid, Rabu (23/04/2025).
Lebih lanjut Nur Wachid mengungkapkan keterkejutannya melihat antusiasme warga yang datang berbondong-bondong untuk mendapatkan air rembesan tersebut.
“Saya cukup kaget karena banyak warga yang sengaja datang hanya untuk melihat maupun mengambil airnya. Bahkan ada komentar di media sosial setelah minum ‘air ajaib’ rasa kesemutan di tubuhnya menjadi sembuh,” tambahnya dengan nada geli.
Sebelum kasus viral ini meletup, PDAM Unit Wonokerto sempat menerima laporan tentang turunnya tekanan air di beberapa wilayah pelanggannya. Tim teknis melakukan pengecekan jaringan, namun tidak langsung menemukan titik bocor. Pagi harinya, saat informasi “air ajaib” di Rowoyoso tersebar, petugas kembali melakukan penelusuran dan akhirnya melacak sumber air tersebut ke pipa milik PDAM.
Baca juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, PDAM Tirta Kajen Relokasi Jaringan Pipa
“Petugas kami berinisiatif melakukan pengecekan dan penelusuran. Ternyata sumber air itu merupakan jaringan dari pipa PDAM Unit Wonokerto,” jelas Nur Wachid kepada wartawan.
Untuk memastikan dugaan itu, panel suplai air ke desa tersebut dipadamkan, dan aliran yang muncul dari pinggir jalan langsung berhenti. Setelah panel diaktifkan kembali, rembesan air muncul lagi.
Menindaklanjuti temuan tersebut, PDAM segera membongkar bagian pipa yang bocor dan menggantinya dengan pipa baru. Saat ini, rembesan telah berhenti, tekanan air ke pelanggan kembali normal, dan “air ajaib” di Rowoyoso resmi berakhir.
Dengan penanganan cepat tersebut, Nur Wachid berharap tidak ada lagi kesalahpahaman soal sumber air di desa itu. Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan kebocoran serupa, agar gangguan distribusi air bersih dapat dicegah lebih awal.
Komentar Anda