Gedung Baru DPRD Kabupaten Pekalongan di Targetkan Selesai 2027






KFM PEKALONGAN, KAJEN – Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Drs. H. Abdul Munir, mendorong percepatan proses pembangunan kembali gedung DPRD yang sebelumnya terdampak kebakaran. Munir menekankan pentingnya keseriusan dalam menyusun perencanaan teknis, termasuk penyelarasan Detail Engineering Design (DED) agar tahapan pembangunan dapat segera dimulai.

Dalam keterangannya, Munir mengungkapkan bahwa pembangunan gedung baru DPRD merupakan prioritas, mengingat kebutuhan fasilitas yang layak sangat mendesak untuk mendukung kinerja legislatif.  

“Saat ini kita masih dalam tahap penyusunan DED. Harapannya tahun 2026 sudah bisa kita anggarkan dan mulai dibangun. Soal bentuk, model, dan anggaran, masih dalam tahap perencanaan,” jelas Munir kepada KFM PEKALONGAN, Selasa (15/04/2025).

Baca juga: DPRD Kabupaten Pekalongan Dorong Akselerasi Pembebasan Tanah Musnah untuk Proyek Bendung Gerak Tirto

Ia juga menegaskan bahwa filosofi dari keberadaan gedung DPRD sebagai bagian dari “gedung kembar” bersama Kantor Bupati harus tetap dijaga.  

“Apapun yang terjadi, gedung kembar itu tidak boleh rusak. Karena filosofi dari gedung kembar satu kantor bupati, satu kantor DPRD adalah sebagai satu kesatuan, berdiri sama tinggi. Itu lambangnya,” tegasnya.  

Saat ini, DPRD masih menjalankan tugas-tugas kedewanan dari gedung sementara. Meskipun tidak seideal gedung utama, Munir memastikan kegiatan tetap berjalan, mulai dari rapat koordinasi, penyampaian aspirasi masyarakat, hingga menerima kunjungan tamu.  

Baca juga: DPRD Tetapkan Fadia-Sukirman Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Terpilih

“Meskipun terbatas, fasilitas tersebut memungkinkan dewan tetap menjalankan fungsi-fungsinya, menerima aspirasi masyarakat, serta menjamu tamu yang datang,” tambahnya.  

Namun, karena keterbatasan ruang, beberapa kegiatan penting seperti rapat paripurna masih dilaksanakan di gedung lama. Munir pun berharap pembangunan gedung baru bisa rampung tepat waktu dan mulai difungsikan pada tahun 2027.  

“Tahun 2027 kita sudah bisa aktif di sana, dan 2028 kita sudah mulai persiapan kegiatan untuk 2029. Karena di tahun itu akan ada serah terima dengan DPRD baru,” ujarnya.  

Munir optimistis, dengan sinergi antara pihak eksekutif dan legislatif, serta dukungan masyarakat, target pembangunan gedung DPRD yang representatif dan berfilosofi kebersamaan dapat terwujud sesuai waktu yang direncanakan.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.