PDAM Tirta Kajen Salurkan Bantuan dan Bantu Perbaikan Air Bersih di Petungkriyono



KFM PEKALONGAN, KAJEN – Perumda Air Minum Tirta Kajen (PDAM) Kabupaten Pekalongan menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana longsor di Kecamatan Petungkriyono dengan menyalurkan bantuan logistik serta mendukung pemulihan akses air bersih di wilayah terdampak.  

Direktur PDAM Tirta Kajen, Nur Wachid, menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa atas musibah yang menimpa masyarakat Petungkriyono. Sebagai bentuk empati, pihaknya telah mengambil langkah cepat dalam membantu warga yang terdampak.  

Baca juga: PDAM Tirta Kajen Ajak Pelanggan Tingkatkan Kepedulian terhadap Penggunaan Air Bersih

"Selaku perusahaan daerah, tentu ada hal yang bisa kami lakukan. Langkah pertama yang kami ambil adalah menyalurkan bantuan sembako ke posko Petungkriyono pada 23 Januari 2025," ujar Nur Wachid saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/2/2025).  

Bantuan yang diberikan berupa 8 dus air mineral ukuran 300 ml, 2 dus air mineral gelas, 300 kg beras, 100 kg telur, serta ikan asin.  




Selain bantuan logistik, PDAM Tirta Kajen juga memberikan perhatian khusus terhadap kerusakan sistem air bersih akibat bencana. Saat meninjau kondisi di lapangan, pihaknya menemukan bahwa jaringan perpipaan untuk distribusi air bersih mengalami kerusakan parah.  

"Saat memberikan bantuan, kami melihat infrastruktur air bersih di sana porak poranda. Setelah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan tim di lapangan, kami memahami bahwa masyarakat sangat membutuhkan sarana air bersih," jelasnya.  

Baca juga: PDAM Kabupaten Pekalongan Tingkatkan Pemantauan Sumber Air dan Jaringan Hadapi Musim Hujan

Sebagai tindak lanjut, pada 26 Januari 2025, PDAM Tirta Kajen bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan OPD terkait mengirimkan bantuan berupa pipa PVC dengan berbagai ukuran, yaitu:  

- 300 meter pipa ukuran 3 inci

- 300 meter pipa ukuran 2,5 inci

- 300 meter pipa ukuran 2 inci

- 50 perekat atau lem pipa

Nur Wachid menekankan bahwa Petungkriyono merupakan wilayah yang jauh dari jangkauan PDAM, sehingga masyarakat di sana selama ini mengandalkan sistem swadaya untuk mendapatkan air bersih.  

"Harapan kami, perbaikan infrastruktur ini bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Semoga bencana ini tidak berlanjut, sehingga masyarakat bisa segera bangkit dan melakukan pemulihan," ungkapnya.  

Ia juga berharap agar sistem distribusi air bersih yang telah diperbaiki dapat dikelola dengan baik, sehingga pasokan air bagi warga terdampak tetap terjaga di masa mendatang.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.