Distribusi Air di Pekalongan Mulai Normal, Pelanggan Harapkan Layanan Lebih Stabil
KFM PEKALONGAN, KAJEN – Setelah dua pekan mengalami gangguan distribusi, pelanggan Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Kajen di Kecamatan Karangdadap, Kedungwuni, dan Buaran akhirnya bisa bernapas lega. Pasalnya, perbaikan jaringan perpipaan telah dilakukan, dan distribusi air diharapkan kembali normal.
Gangguan aliran air yang sempat dikeluhkan warga ini ternyata bersumber dari hambatan di jaringan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Petanglong milik Tirta Utama Jawa Tengah (TUJT). Kepala Unit SPAM Petanglong TUJT, Desi, menjelaskan bahwa permasalahan terjadi akibat adanya udara yang terjebak dalam pipa, menghambat aliran air ke pelanggan.
Baca juga: PDAM Tirta Kajen Salurkan Bantuan dan Bantu Perbaikan Air Bersih di Petungkriyono
"Kami telah melakukan penyesuaian sistem dengan menghubungkan pipa PDAM Tirta Kajen ke reservoir bertekanan lebih besar. Perubahan ini bertujuan agar aliran air lebih lancar dan stabil," ujar Desi, Sabtu (8/2/2025).
Langkah cepat yang diambil TUJT ini mendapat apresiasi dari Direktur PDAM Tirta Kajen, Nur Wachid. Ia berharap ke depannya koordinasi antara pihak terkait bisa semakin baik untuk menghindari gangguan serupa.
Baca juga: PDAM Kabupaten Pekalongan Tingkatkan Pemantauan Sumber Air dan Jaringan Hadapi Musim Hujan
"Kami memahami ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya meningkatkan layanan agar gangguan seperti ini tidak terulang," kata Wachid.
Sementara itu, beberapa pelanggan berharap distribusi air tidak hanya kembali normal, tetapi juga lebih stabil ke depannya.
"Kami ingin ada solusi jangka panjang, bukan hanya perbaikan sementara," ujar Rahmat, warga Kedungwuni.
Dengan perbaikan yang telah dilakukan, masyarakat kini menantikan hasilnya dalam beberapa hari ke depan. Mereka berharap tak ada lagi masalah air yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Komentar Anda