Antisipasi Cuaca Ekstrem, PDAM Tirta Kajen Relokasi Jaringan Pipa
KFM PEKALONGAN, KAJEN – Menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana alam, Perumda Air Minum Tirta Kajen (PDAM) Kabupaten Pekalongan telah melakukan berbagai langkah antisipatif untuk memastikan layanan air bersih tetap berjalan optimal. Direktur Perumda Tirta Kajen, Nur Wahid, mengungkapkan bahwa pihaknya telah belajar dari pengalaman bencana sebelumnya dan kini lebih siap dalam menghadapi potensi gangguan terhadap jaringan distribusi air.
"Indonesia memiliki siklus musim yang berulang, yaitu kemarau dan penghujan. Beberapa tahun lalu, jaringan perpipaan kami mengalami kerusakan parah akibat bencana. Oleh karena itu, kami telah melakukan relokasi terhadap jaringan-jaringan yang sebelumnya rawan terdampak," ujarnya.
Baca juga: Distribusi Air di Pekalongan Mulai Normal, Pelanggan Harapkan Layanan Lebih Stabil
Selain relokasi jaringan, Perumda Tirta Kajen juga rutin melakukan patroli terhadap jalur distribusi yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana seperti banjir dan tanah longsor. Patroli ini bertujuan untuk mendeteksi potensi kerusakan sejak dini agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat.
"Kami juga terus menjaga komunikasi yang baik dengan pemerintah desa di wilayah-wilayah rawan bencana. Hal ini sangat membantu dalam mendapatkan informasi secara cepat saat terjadi gangguan," tambahnya.
Komunikasi yang baik ini terbukti efektif, terutama saat terjadi bencana banjir dan longsor yang melanda Kecamatan Petungkriyono beberapa waktu lalu. Di tempat kita juga terkena longsoran namun sifatnya kecil-kecil dengan hanya tiga titik pipa yang patah di wilayah Pakuluran.
Baca juga: PDAM Tirta Kajen Salurkan Bantuan dan Bantu Perbaikan Air Bersih di Petungkriyono
"Berkat informasi cepat dari pemerintah desa, kami bisa langsung menangani kerusakan tersebut pada hari yang sama. Perbaikan selesai dalam waktu singkat, dan pemulihan aliran air ke pelanggan hanya memakan waktu sekitar setengah hari," jelas Nur Wahid.
Gangguan akibat patahnya tiga titik pipa di Pakuluran sempat berdampak pada layanan air bersih di beberapa wilayah, seperti Doro, Langkap, sebagian Karangdadap, dan arah Larikan. Namun, setelah perbaikan cepat dilakukan, kini aliran air ke daerah-daerah tersebut sudah kembali normal.
Dengan langkah-langkah antisipasi ini, PDAM Tirta Kajen berharap dapat terus memberikan layanan air bersih yang stabil, meskipun menghadapi tantangan cuaca ekstrem. Nur Wahid juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan kendala dalam distribusi air agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat.
Komentar Anda