DPRD Kabupaten Pekalongan Monitoring Gedung Baru RSUD Kraton, Pembangunan Tahap Dua Segera Dimulai



KFM PEKALONGAN, KAJEN – Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Abdul Munir bersama Wakil Ketua DPRD Sumarosul melakukan monitoring pembangunan gedung baru RSUD Kraton yang berlokasi di Kampil, Wiradesa, pada Senin (6/1/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan progres pembangunan tahap pertama yang telah rampung 100 persen dan merencanakan kelanjutan tahap kedua.  

Abdul Munir menegaskan pentingnya melanjutkan pembangunan hingga tahap akhir agar RSUD Kraton menjadi fasilitas kesehatan yang memenuhi standar dan kebanggaan masyarakat Pekalongan.

 "Tahap pertama sudah selesai, tapi ini baru permulaan. Rencananya ada hingga tahap tiga, bahkan mungkin tahap empat dan lima, agar rumah sakit ini memenuhi kriteria sebagai rumah sakit yang ideal," jelas Munir.  

Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar, turut memberikan penjelasan terkait percepatan pembangunan tahap kedua.

Baca juga: DPRD Kabupaten Pekalongan Usulkan Penetapan Bupati-Wakil Bupati Digelar Siang, Ini Alasannya

 "Bulan ini kita akan melakukan review Detail Engineering Design (DED) dan probity audit oleh Inspektorat pada Maret. Setelah itu, lelang untuk tahap dua bisa dilaksanakan. Anggaran sebesar Rp47,3 miliar telah disiapkan untuk membangun sisi barat gedung," ungkapnya.  




Akbar optimistis seluruh tahapan fisik pembangunan akan selesai pada 2026, dengan target perpindahan operasional RSUD Kraton ke gedung baru pada 2027.

 "Kami berkomitmen menyelesaikan kesepakatan MoU dengan Yayasan Santa Maria, dan hingga saat ini semuanya berjalan sesuai jalur," tambahnya.  

Sementara itu Direktur RSUD Kraton, dr. Henny Rosita, menjelaskan bahwa perpindahan operasional ke gedung baru akan dilakukan secara bertahap. 

Baca juga: Viral Tagihan Rumah Sakit, Pemkab Pekalongan Berikan Klarifikasi

"Kami akan membentuk tim khusus untuk mendata dan mengatur proses pemindahan. Langkah awal akan difokuskan pada bagian yang tidak melibatkan alat kesehatan dan jaringan yang rumit," jelasnya.  

Henny juga mengungkapkan rencana pengembangan RSUD Kraton menjadi rumah sakit tipe B pendidikan.

 "Gedung utama saat ini memiliki empat lantai. Jika seluruh tahapan selesai, kami berencana membangun gedung enam lantai di bagian belakang untuk mendukung praktik dokter spesialis dan mahasiswa, bekerja sama dengan institusi pendidikan seperti Undip," paparnya.  

Dengan dukungan anggaran dan komitmen pemerintah serta DPRD, pembangunan RSUD Kraton diharapkan dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih baik sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan medis di Kabupaten Pekalongan.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.