PDAM Tirta Kajen Ajak Pelanggan Tingkatkan Kepedulian terhadap Penggunaan Air Bersih
KFM PEKALONGAN, KAJEN – Kepedulian pelanggan terhadap penggunaan air sangat penting untuk disebarluaskan. Untuk itu, Direktur Perumda Air Minum Tirta Kajen (PDAM) Kabupaten Pekalongan, Nur Wachid, mengimbau pelanggan untuk meningkatkan kepedulian dalam penggunaan air PDAM. Langkah ini bertujuan menciptakan kebiasaan positif yang tidak hanya menguntungkan pelanggan, tetapi juga membantu menjaga kelestarian sumber daya air bersih yang semakin terbatas.
“Jika dilakukan secara bersama-sama, ini akan berdampak besar terhadap pengelolaan air bersih yang lebih efisien dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Dikatakannya, masyarakat dianjurkan melakukan langkah-langkah seperti, pemantauan mandiri angka meter air. Langkah ini memiliki dua tujuan utama yaitu memastikan pelanggan mengetahui besaran pemakaian air yang akan menjadi tagihan rekening. Kemudian mendeteksi dini adanya kebocoran pada saluran air.
Baca juga: Perumda Air Minum Tirta Kajen Mulai Laksanakan Program Percepatan Penyediaan Air Minum 2024
"Sehingga dapat segera ditangani sebelum menyebabkan kenaikan tagihan secara signifikan," tutur Nur Wachid.
Pelanggan diminta segera melaporkan jika menemukan indikasi kebocoran di jalan atau lokasi lain yang kemungkinan bersumber dari pipa PDAM. Hal ini penting untuk mempercepat perbaikan, sehingga meminimalkan gangguan aliran air, seperti kekeruhan atau berhentinya pasokan air. Kemudian mengurangi kehilangan air bersih akibat kebocoran.
Baca juga: PDAM Kabupaten Pekalongan Tingkatkan Pemantauan Sumber Air dan Jaringan Hadapi Musim Hujan
“Semakin cepat kebocoran ditangani, semakin kecil dampak yang terjadi. Air bersih semakin hari menjadi barang yang terbatas, sehingga peran aktif masyarakat dalam pelaporan kebocoran sangat membantu menjaga ketersediaannya,” tambah Nur Wachid.
Selain itu, pelanggan diimbau memanfaatkan fasilitas pembayaran tagihan air di lokasi terdekat, seperti Indomaret, Alfamart, gerai PPOB, atau melalui layanan perbankan seperti m-banking Bank Jateng.
“Pembayaran tidak perlu dilakukan di kantor PDAM. Ini dapat menghemat waktu dan biaya transportasi pelanggan,” jelasnya.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, PDAM Tirta Kajen berharap pelanggan dapat menjadi mitra aktif dalam menjaga ketersediaan air bersih, sekaligus menciptakan kebiasaan yang mendukung pengelolaan air secara berkelanjutan.
Komentar Anda