Rem Blong, Bus Pariwisata Berlian Trans Terguling, 2 Korban Meninggal Puluhan Luka-luka

KFM PEKALONGAN, KAJEN - Akibat rem tak berfungsi atau blong, sebuah bus pariwisata Berlian Trans dengan nopol A 7558 ZA mengalami kecelakaan di Jalan Raya  Bojonglarang, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (19/10/2024) sekira pukul 16.00 wib.

Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Joko Supriyanto menjelaskan, bus dari arah selatan (Banjarnegara) ke utara (hendak pulang ke Tangerang). Dari pemeriksaan awal bahwasanya didapati hilangnya fungsi pengereman yang mengakibatkan bus hilang kendali dan kecelakaan.

"Saat tiba di lokasi, jalan tersebut menurun dan menikung," jelasnya.

Lebih lanjut AKP Joko mengatakan, pihaknya langsung mengambil langkah-langkah yakni mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSUD Kajen guna mendapatkan penanganan.

Baca juga: Tiga Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur Berhasil Diringkus

"Anggota kami bersama BPBD, Tim SAR, PMI dan Basarnas mengevakuasi para korban untuk dibawa ke RSUD Kajen," ujar AKP Joko.

Sementara itu, Direktur RSUD Kajen dr. Imam Prasetyo menambahkan, jumlah korban ada 36 orang. Untuk yang rawat jalan ada 29 orang, rawat inap 5 orang dan meninggal dunia 2 orang.

"Tadi malam korban meninggal 1 orang atas nama Hj.Adah (55) Warga Tobat Balaraja Tangerang. Kemudian pagi sekira pukul 03.08 wib, korban ke 2 yakni Iyus Firdaus (30) meninggal dunia di IGD," kata dr.Imam.

Ditambahkan dr. Imam, seluruh biaya korban ditanggung oleh pihak PO bus. Sedangkan korban meninggal dibawa pulang menggunakan ambulan pribadi dari Tangerang. 

Salah satu penumpang bus yang selamat Eep (36) menceritakan, bahwa sejak awal perjalanan bus sudah dalam kondisi tidak sehat.

Baca juga: Polres Pekalongan Amankan 4 Pelaku Pengeroyokan

"Sejak awal perjalanan, bus sudah tidak baik kondisinya. Dari radiator, hingga ban kempes," kata Eep (36) penumpang bus.

Ia mengungkapkan, bus pariwisata ini berangkat dari Tangerang usai menghadiri acara pernikahan adiknya.

"Kejadian habis ashar sekitar pukul 16.30 WIB, cepat banget. Rombongan dari Banjarnegara datang ke kawinan adek saya, mau pulang ke Tangerang," ungkapnya.

Ia duduk bersama balitanya, kondisinya mengalami lecet di bagian bawah kelopak mata.

"Di perjalanan saya tidak tidur, karena bus tidak sehat dan ditambah jalannya menurun," ujarnya.