Kesepakatan Damai Capai Titik Akhir Kericuhan Antar Tim Sukses Pilkada Pekalongan



KFM PEKALONGAN, KAJEN - Setelah melalui rangkaian mediasi intensif yang dipimpin oleh Polres Pekalongan, dua kubu pendukung pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan akhirnya mencapai kesepakatan damai terkait kericuhan yang sempat terjadi di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Insiden tersebut sebelumnya telah menimbulkan ketegangan antara kedua pihak, namun kini kedua tim sepakat untuk mencabut laporan ke pihak kepolisian dan mengakhiri proses hukum.

Pertemuan resmi yang berlangsung pada Jumat (10/11/2024) sore di lobi Polres Pekalongan ini dihadiri oleh perwakilan dari kedua tim sukses. Imam Maliki, perwakilan Tim Hukum Pemenangan Riswadi-Amin, menyampaikan bahwa kesepakatan damai ini diambil sebagai bentuk refleksi atas kejadian yang lalu dan diharapkan menjadi pelajaran agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Baca juga: Kericuhan Pengundian Nomor Urut Pilkada Pekalongan, Kedua Kubu Saling Lapor ke Polisi

“Ini adalah penyelesaian yang diharapkan oleh semua pihak, kami sudah saling memaafkan dan sepakat untuk melupakan kejadian tersebut,” ungkap Imam.




Di sisi lain, perwakilan hukum paslon Fadia-Sukirman, Muhammad Zaenudin, menekankan bahwa keputusan untuk berdamai diambil dengan sukarela dan tanpa tekanan dari pihak manapun. Ia juga menegaskan bahwa paslon Fadia-Sukirman secara pribadi telah memberikan maaf kepada semua pihak yang terlibat dalam kericuhan tersebut.

 “Pesan dari Bu Fadia dan Pak Sukirman jelas, mereka telah menerima permintaan maaf dan berharap suasana Pilkada tetap kondusif,” ujar Zaenudin.

Baca juga: Kericuhan Massa Warnai Pengundian Nomor Urut Paslon Bupati-Wakil Bupati Pekalongan, Kapolres Pastikan Situasi Terkendali

Kasi Humas Polres Pekalongan, Iptu Suwarti, mengonfirmasi bahwa kedua belah pihak telah mencabut semua laporan yang sebelumnya diterbitkan dan mengapresiasi komitmen kedua waktu untuk menjalani proses restorative justice. 

“Proses mediasi ini berlangsung baik dan sudah selesai. Kedua pihak ingin Pilkada Pekalongan berlangsung dalam suasana yang damai dan menyejukkan,” jelas Suwarti

Dengan adanya kesepakatan damai ini, diharapkan tahapan Pilkada Pekalongan dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kejadian lanjutan yang dapat merusak keharmonisan masyarakat.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.