RSUD Kajen Tambah Dokter Spesialis Penyakit Dalam untuk Tingkatkan Layanan




KFM PEKALONGAN, KAJEN – Mulai 1 Agustus 2024, RSUD Kajen resmi menambah satu dokter spesialis penyakit dalam, yaitu dr. Edi. Penambahan ini diharapkan mampu memperbaiki kualitas layanan kesehatan, khususnya dalam menangani pasien dengan penyakit dalam, serta mengurangi antrean pasien yang sering kali terjadi.

dr. Devi Noviana, Kasi Rekam Medis dan Pengembangan Mutu RSUD Kajen, menjelaskan bahwa dengan adanya dr. Edi, total dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Kajen kini menjadi tiga orang. Sebelumnya, RSUD Kajen sudah memiliki dr. Mansyur yang bertugas sejak tahun 2012 dan dr. Yusuf yang baru bergabung bulan lalu.

"Dokter Edi akan bertugas di poliklinik pagi dan siang, sama seperti dr. Yusuf. Dengan adanya tambahan dokter ini, kami berharap pelayanan penyakit dalam bisa lebih baik dan mengurangi antrean panjang di poliklinik," ujar dr. Devi.

Baca juga: RSUD Kajen Raih Penghargaan Kemenkes dengan Nilai Sangat Bagus dalam Digital Maturity Index

Untuk memperkenalkan dr. Edi kepada pasien, RSUD Kajen telah melakukan sosialisasi melalui pemasangan pamflet di poliklinik serta iklan di website dan media sosial rumah sakit.

Saat ini, poliklinik siang di RSUD Kajen memiliki dua dokter spesialis penyakit dalam, yaitu dr. Yusuf dan dr. Edi. Poliklinik siang ini beroperasi dari pukul 13.00 hingga 15.00, dengan dr. Yusuf bertugas dari Senin hingga Jumat, sementara dr. Edi melayani pasien pada hari Rabu dan Kamis.

Selain spesialis penyakit dalam, poliklinik siang juga menyediakan layanan dari spesialis saraf, yang dilayani oleh dr. Ragil. 

Baca juga: Gunakan Pendaftaran Online di RSUD Kajen Lebih Nyaman, Tidak Perlu Antre Panjang

"Pasien untuk poli saraf sekarang sudah mulai banyak, sekitar 40 pasien per hari," tambah dr. Devi.

Ke depan, RSUD Kajen berencana menambah dokter spesialis anak dan spesialis jantung untuk mengisi poliklinik siang, mengingat tingginya jumlah pasien di kedua poliklinik tersebut.

Dengan adanya poliklinik siang, dr. Devi berharap antrean di poliklinik pagi bisa berkurang. Sebelumnya, dr. Mansyur harus menangani hingga 200 pasien per hari, namun dengan adanya tambahan dokter, angka tersebut kini berkurang menjadi sekitar 120 pasien per hari.

"Kami berharap pasien bisa mulai terbiasa dengan layanan di poliklinik siang, sehingga antrean di pagi hari tidak terlalu penuh. Pelan-pelan, pasien diharapkan bisa lebih fleksibel dalam memilih waktu kunjungan," pungkas dr. Devi.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.