Bupati Fadia Arafiq Salurkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Tahap II di Pekalongan

KFM PEKALONGAN, KAJEN – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, mewakili Pemerintah Kabupaten Pekalongan, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahap II Tahun 2024 kepada ratusan petani tembakau dari Kecamatan Petungkriyono dan Kecamatan Paninggaran. Penyaluran bantuan ini berlangsung di Gedung Biru, Kecamatan Petungkriyono, pada Kamis siang (01/08/2024).

Sebanyak 448 petani tembakau menerima bantuan, terdiri dari 411 petani dari Kecamatan Petungkriyono dan 37 petani dari Kecamatan Paninggaran. Setiap penerima mendapat bantuan sebesar Rp600.000.

Dalam sambutannya, Bupati Fadia berharap bantuan ini dapat membantu para petani dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mengembangkan usaha tani mereka. 

“Semoga uangnya bermanfaat, bisa untuk kebutuhan sehari-hari dan juga bisa digunakan untuk mengembangkan usaha tani,” ujar Fadia.

Baca juga: Bupati Pekalongan Apresiasi Semangat Warga dalam Lomba Dayung Sedekah Laut

Bupati Fadia juga menginformasikan tentang berbagai program bantuan lainnya yang tersedia di Pemkab Pekalongan, seperti bibit kelapa genjah, alpukat, kakao, dan bawang putih beserta pupuk dan pestisidanya. 

“Masyarakat yang berminat bisa menghubungi camat untuk diteruskan ke dinas terkait,” tambahnya.

Selain BLT, Pemkab Pekalongan juga memiliki program dan bantuan lain bagi kelompok tani di Kecamatan Petungkriyono, termasuk penampingan penggunaan sarana pertanian dengan pembagian bibit bawang merah gratis untuk masyarakat, pembangunan jalan produksi di Desa Tlogohendro, pembangunan pabrik pengolahan pangan di Desa Songgodadi, dan pembagian bibit tembakau serta alat rajang untuk kelompok tani di Desa Yosorejo.

Baca juga: Bupati Pekalongan Sambut Kepulangan Jamaah Haji dengan Hangat

PLT Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan sekaligus Ketua Panitia, Agus Dwi Nugroho, melaporkan bahwa program BLT DBHCHT ini merupakan bagian dari upaya penanganan masalah inflasi yang diinisiasi oleh Bupati Fadia. Setiap penerima bantuan mendapat Rp.300.000 per bulan, disalurkan dalam 4 tahap, dengan total bantuan Rp1.200.000 per penerima.

Agus menambahkan bahwa para penerima berharap program ini terus berlanjut di masa mendatang. 

“Masyarakat, terutama petani tembakau, sangat berharap program ini dapat terus berkelanjutan dan mereka mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Bupati yang telah memperhatikan para petani tembakau di Kabupaten Pekalongan,” ungkapnya.