Bank Indonesia Tegal Subsidi Pasar Murah di Kabupaten Pekalongan



KFM PEKALONGAN, KAJEN - Meski tidak ada kenaikan harga yang signifikan di pasar, Kabupaten Pekalongan kembali menggelar pasar murah empat kali sepanjang bulan Agustus ini di tiga titik berbeda. Pasar murah diselenggarakan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pekalongan dengan tujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, terutama setelah masyarakat menghadapi pengeluaran besar terkait pendaftaran sekolah.

Retno Sukiyatiningsih, Analis Kebijakan Ahli Muda Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan, menjelaskan bahwa pasar murah ini ditujukan untuk memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga. 

Baca juga: BI Tegal Dorong Akselerasi Transaksi Non Tunai

“Dengan hadirnya pasar murah ini, kami ingin memastikan harga pangan tetap terjangkau dan berkualitas, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya tanpa terbebani oleh biaya yang tinggi,” ujar Retno.

Pasar murah pertama digelar di halaman Kantor Kecamatan Wonopringgo pada Jumat (16/8/2024). Selanjutnya, pasar murah akan diadakan di Kecamatan Talun pekan depan, serta di dua lokasi berbeda di Pekan Raya Kajen (PRK).

Dalam penyelenggaraan pasar murah ini, TPID Kabupaten Pekalongan bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Tegal dan Bulog. Iwan Yunanto, Analis Junior Kantor Perwakilan (KPw) BI Tegal, mengungkapkan bahwa setiap pasar murah menyediakan 500 paket bahan pokok dengan harga terjangkau.

Baca juga: Pemkab Pekalongan Bersama Bank Indonesia Tegal Adakan Gerakan Pangan Murah

“Setiap paket berisi 5 kilogram beras SPHP dari Bulog, 1 kilogram gula pasir, 1 liter minyak goreng, serta telur ayam, bawang merah, dan bawang putih. Kami menyediakan total 120 kilogram telur ayam untuk setiap pasar murah,” jelas Iwan.

BI Tegal juga berperan sebagai pihak penyubsidi dalam kegiatan ini, dimana harga setiap paket yang semula Rp 90 ribu disubsidi menjadi Rp 80 ribu.

 “Kami berharap dengan subsidi ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” tambahnya.

Dengan pasar murah yang digelar di berbagai titik, diharapkan masyarakat Kabupaten Pekalongan dapat merasakan manfaat langsung, terutama dalam menjaga kestabilan harga dan pasokan bahan pangan di tengah berbagai kebutuhan hidup yang semakin meningkat.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.