Di Coklit, Bupati Pekalongan Fadia Terdaftar Di TPS 03 Desa Langkap




KFM PEKALONGAN, KAJEN - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq didatangi Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Coklit merupakan salah satu tahapan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati-Wakil Bupati dan Gubernur-Wakil Gubernur 2024. Kegian dilaksanakan di Pendopo Bupati Pekalongan pada Rabu (26/06/2024) pagi, oleh Pantarlih Desa Lengkap Kecamatan Kedungwuni.

Pantarlih datang untuk menyocokkan data pemilih Bupati Fadia dan keluarganya, memastikan akurasi data pemilih yang terus berubah setiap hari. Bupati Fadia menekankan pentingnya kegiatan coklit ini untuk memperoleh data terbaru di setiap desa.

Baca juga: Fadia Arafiq Ingatkan Pentingnya Data Pemilih Akurat Saat Pelantikan PPK Pilkada 2024

 "Dengan adanya coklit seperti ini, kita bisa tahu data terbaru di setiap desa dan jumlah pemilih yang ada di Kabupaten Pekalongan secara real," ujarnya.

Selain menyocokkan data, Pantarlih juga menjelaskan jumlah pemilih di setiap TPS dan lokasi TPS yang akan digunakan. Pada pemilihan kali ini, jumlah TPS berkurang dari hampir 3.000 TPS pada pemilihan legislatif menjadi sekitar 2.000 TPS.




 “Informasi perpindahan atau pergeseran tempat TPS juga diperlukan untuk masyarakat. Di mana mereka nantinya akan mencoblos itu penting,” jelas Bupati Fadia.

"Saya akan mencoblos di TPS 3 Desa Langkap," tambahnya.

Baca juga: Bupati Pekalongan dan Pj Gubernur Jateng Tinjau Logistik Pemilu 2024

Bupati Fadia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk dengan terbuka memberikan data terbaru kepada petugas di desa masing-masing. Hal ini penting guna menghasilkan data yang valid. Data itu nantinya akan digunakan pada pemilihan Bupati-Wakil Bupati dan Gubernur-Wakil Gubernur tahun 2024.

 "Saya himbau kepada masyarakat tidak usah takut dicek berapa jumlah yang memilih. Ini semata-mata untuk tugas dan untuk mengecek data terbaru yang ada di desanya masing-masing," tegasnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memastikan kelancaran dan keakuratan data pemilih, yang merupakan elemen penting dalam pelaksanaan Pilkada yang adil dan transparan.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.