Viral, Nama Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan Di Catut Untuk Jaminan Uang Nasabah




KFM PEKALONGAN, KAJEN - Baru-baru ini viral di media sosial, sebuah video yang mencatut nama anggota DPRD Kabupaten Pekalongan dari Partai PAN, Achmad Muzaki. Dalam video tersebut nampak seorang laki-laki yang mengatakan, Zaki seolah akan meminta saham dalam bentuk sejumlah uang kepada pengelola koperasi. 

Selanjutnya, pria dalam video itu mengatakan, uang senilai Rp 600-700 juta digunakan untuk keperluan operasional pencalonan Achmad Muzaki pada Pileg 2024 lalu. 

Dengan beredarnya video tersebut, akhirnya Darul, warga Desa Coprayan, Kecamatan Buaran selaku penanggung jawab koperasi, memberikan klarifikasi. Menurutnya, terkait video yang mencatut nama Caleg terpilih, Achmad Muzaki dan disangkutkan dengan koperasi miliknya adalah murni tidak benar. Apa yang terjadi pada koperasi tidak ada kaitanya sama sekali dengan Anggota Dewan tersebut.

"Bahwa video yang mulai beredar pada tanggal 6 April 2024 itu terkait adanya teman saya yang menyampaikan ke nasabah, ada kaitan dengan bapak Muzaki sebagai dewan. Ternyata disitu tidak ada koordinasi dengan saya. Itu murni (ucapan) dari teman saya yang tidak saya perintah," jelasnya.

Baca juga: Pilkada Kabupaten Pekalongan 2024, Delapan Parpol Siap Berkoalisi

Dengan ini, informasi yang berkembang mengenai tabungan masyarakat digunakan oleh Achmad Muzaki itu merupakan kabar bohong (hoax). Dikatakan, uang yang dikelolanya saat ini masih berputar dalam bentuk usaha simpan pinjam. 

"Kalaupun dewan itu (Achmad Muzaki) secara pribadi hanya teman dan saya memang pada Pileg lalu ikut mengkampanyekan beliau di akun media sosial yang saya miliki. Jadi tidak ada kaitannya dengan tabungan yang saya kelola," ujar Darul.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan dari Fraksi PAN, Achmad Muzaki mengatakan dengan beredarnya video tersebut, Dirinya berkewajiban untuk meluruskan kejadian yang sebenarnya. 

"Saya tidak pernah berhutang ataupun punya perjanjian apapun. Baik itu tanam saham dan sebagainya yang dikaitkan dengan tabungan idul fitri yang kebetulan nasabahnya di desa Coprayan," kata Zaki.

Baca juga: Dua Kader PDI-P Kabupaten Pekalongan Mendaftar Bacalon Bupati Dan Wabup Pada Pilkada 2024

Bisa dipastikan jika namanya tidak ada sangkut pautnya dengan permasalahan seperti yang dikatakan dalam video. Zaki juga siap untuk diklarifikasi kepada siapapun terkait kebenaran dari video tersebut.

"Mas Darul itu senior saya di Pemuda Muhammadiyah. Dan hanya murni pertemanan. Saya sama sekali tidak kenal dan tidak pernah ketemu dengan orang yang ada dalam video itu. Nama saja saya tidak tahu siapa," ungkapnya geram.

Ditambahkan, jika pihaknya sempat mengklarifikasi kepada orang yang ada dalam video melalui sambungan telepon. Namun yang bersangkutan tidak mengakuinya. Setelah diperlihatkan video yang ada, akhirnya orang tersebut mengakui kalau dalam video tersebut adalah benar dirinya. Ia juga meminta supaya orang tersebut membuat video klarifikasi terkait apa yang diucapkan adalah tidak benar.

"Sebenarnya banyak pihak yang menyuruh saya untuk melaporkan, namun saya masih mengambil jalur kekeluargaan. Itikad baik saya ini semoga menjadi gayung bersambut dari orang yang ada dalam video itu tanpa harus melaporkan ke aparat penegak hukum," pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.