Bonus Tak Kunjung Diberikan, Puluhan Atlet Kabupaten Pekalongan Butuh Kepastian
KFM PEKALONGAN, KAJEN - Bonus atlet peraih medali pada Porprov tahun 2023 hingga kini belum juga diterima. Padahal ajang pekan olahraga tingkat provinsi Jawa Tengah itu telah usai pada 11 Agustus 2023 lalu. Akan tetapi atlet kontingen Kabupaten Pekalongan yang mendapatkan prestasi atau medali tak kunjung mendapatkan haknya.
Salah seorang perwakilan atlet, Atik Safitri (22) dari cabor petanque Kabupaten Pekalongan menjelaskan, Kabupaten Pekalongan mendapatkan 37 medali, yakni dua emas, 14 perak, dan 21 perunggu. Akan tetapi, bonus yang dijanjikan oleh Pemkab hingga saat ini belum dibayarkan.
"Untuk kegiatan Porprov, kan sudah dilaksanakan di bulan Agustus tahun 2023. Nah itu kami dengar-dengar, katanya bonus itu akan dicairkan di bulan November."
"Tapi, itu kabarnya masih belum jelas. Lalu, kami dengar lagi, kabar itu akan dicairkan di awal tahun 2024," jelas Atik kepada awak media di Kantor PWI Kabupaten Pekalongan, Rabu (13/3/2024).
Ditambahkan Atik, karena tak kunjung diberikan akhirnya para atlet menanyakan ke KONI. Namun, jawaban dari pengurus KONI bahwa bonus tersebut masuk ke anggaran tahun 2024. Semua atlet yang meraih medali hingga saat ini belum mendapatkan bonus sama sekali.
"Maka segala anggaran tahun 2024 itu akan dicairkan di bulan Maret. Sedangkan ini sudah masuk Maret pertengahan, belum ada kejelasan kapannya dan berapanya itu belum ada kejelasan."
"Selama ini kami komunikasi sih ke pelatih, ke KONI, dan lain sebagainya. Ada respons, tapi itu pun paling tidak tahu, belum ada kejelasan, paling di bulan maret, seperti itu," ungkapnya.
Bahkan, di Jawa Tengah bonus atlet yang belum cair hanya Kabupaten Pekalongan.
"Kalau di Jateng, semua kab/kota semuanya sudah cair. Yang belum itu hanya di Kabupaten Pekalongan," katanya.
Atik menceritakan, total bonus yang dijanjikan Pemkab Pekalongan belum ada kejelasan berapa. Namun sempat dijanjikan, jika memenuhi target bonus akan dinaikkan Rp 10 juta dari bonus sebelumnya.
"Karena semua perolehan medali tidak memenuhi target, kami sebagai atlet akhirnya hanya mengacu ke Porprov sebelumnya di tahun 2018. Dengan emas mendapatkan bonus Rp 50 juta, perak Rp 30 juta, dan perunggu Rp 20 juta," tuturnya.
Ia berharap, bonus yang dijanjikan Pemkab segera diberikan. Para atlet sudah berjuang semaksimal mungkin untuk mengharumkan nama Kabupaten Pekalongan. Bahkan ada yang rela cuti kuliah, resign daru pekerjaan demi fokus latihan.
"Kalau saya sendiri mendapatkan medali perak beregu petanque, dan juara perunggu triple mix," katanya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar mengatakan, terkait bonus yang belum cair, pihaknya akan mengecek dahulu ke Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar).
"Kami cek dulu ke Dinporapar dulu," tandasnya.
Komentar Anda