Truk Careta Sound Music Konvoi di Pekalongan, Lagu Oke Gas Prabowo Gibran Bergema
KFM PEKALONGAN, KAJEN - Gema lagu 'Oke Gas Prabowo Gibran' mengiringi konvoi truk careta sound music di Kota Santri, dimulai dari Kedungwuni, Wonopringgo, Karanganyar, hingga mencapai titik akhir di Alun-alun Kajen. Dari siang hingga menjelang Maghrib, para relawan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Bolone Mase, memadati jalur tersebut dengan nyanyikan lagu Oke Gas.
Kehadiran carreta sound system ini berhasil menarik perhatian ribuan warga Kabupaten Pekalongan sepanjang rute, mulai dari Wonopringgo hingga Kajen. Terlihat warga berjejer di pinggir jalan, antusias menyaksikan truk dengan dimensi panjang yang mengiringi konvoi.
Baca juga : Relawan Bolone Mase Bagikan Kaos Prabowo - Gibran di Pasar Kajen, Cuma Hitungan Menit Ludes
Aap Pratama, Koordinator Relawan Bolone Mase Kabupaten Pekalongan, menyatakan bahwa trailer musik bukan hanya sebagai sarana sosialisasi, tetapi juga sebagai hiburan bagi masyarakat. Tujuannya adalah menciptakan suasana pesta demokrasi yang penuh keceriaan.
Baca juga : Capres Ganjar Pranowo Ngopi Bersama Komunitas Motor di Pekalongan
"Sosialisasi pasangan Prabowo-Gibran dapat dilakukan melalui berbagai media. Pilihan jatuh pada trailer musik karena konsepnya memang menghibur. Kami ingin masyarakat merasakan kegembiraan dalam pesta demokrasi ini," kata Aap Pratama.
Baca juga : Bupati Pekalongan dan Pj Gubernur Jateng Tinjau Logistik Pemilu 2024
Diketahui, sebanyak 10 ribu orang turut serta dalam konvoi dari Kedungwuni hingga Kajen. Selain itu, peserta konvoi diimbau untuk mematuhi tata tertib lalu lintas, dan para pengendara motor diminta untuk tidak menggunakan knalpot brong.
Aap mengajak para pendukung Prabowo-Gibran untuk menikmati pesta demokrasi dengan penuh kegembiraan, sambil menegaskan agar tidak menyebarkan hoaks atau merendahkan pasangan calon lain. Ia juga menyatakan optimisme bahwa Prabowo-Gibran akan memenangkan pemilu 2024 dalam satu putaran di Kabupaten Pekalongan dengan meraih suara minimal 60 persen.
Komentar Anda