Angin Kencang Robohkan Bangunan Pasar Darurat Wiradesa
KFM PEKALONGAN, WIRADESA - Angin kencang yang melanda wilayah Dadirejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan menyebabkan bangunan pasar darurat Wiradesa roboh. Peristiwa itu terjadi pada pukul 12.30 WIB. Puluhan pedagang panik dan berusaha menyelamatkan diri.
Dari kejadian itu empat pedagang sempat terjebak reruntuhan material bangunan. Tiga diantaranya langsung dibawa ke puskesmas dan rumah sakit terdekat karena terluka. Sedangkan satu pedagang berhasil selamat tanpa karena berlindung di sela-sela ruang kosong di antara material reruntuhan bangunan.
Seperti dijelaskan Kapolsek Tirto, AKP Darwoto, peristiwa itu terjadi pada pukul 12.30 WIB dan dilaporkan ke Polsek sekitar pukul 13.00 WIB. Pihaknya langsung mengamankan lokasi, dengan memberi garis polisi untuk mengamankan barang milik pedagang.
"Saya tadi menerima laporan sekitar pukul 13.00 WIB kurang, langsung datang ke sini. Informasi kejadian ambruknya bangunan bekas terminal yang dijadikan pasar darurat ini sekitar pukul 12.30 WIB, karena angin," jelasnya.
Ia menuturkan, dari informasi sejumlah saksi, ada angin kencang di atas bangunan yang langsung menerjang bangunan bekas terminal bayangan itu.
"Informasi masyarakat, yang pertama ada puting beliung yang terbang di atas bangunan ini, karena bangunan ini sudah tua mungkin karena tekanan angin yang terlalu kuat akhirnya ambruk," tuturnya.
Sementara itu, Rohadi (61) salah satu pedagang yang sempat terjebak reruntuhan bangunan, dan berhasil selamat karena berlindung di ruang kosong diantara sela tumpukan material bangunan menceritakan, saat kejadian dirinya sedang siap-siap mau tutup lapak.
"Saya lagi beres-beres, tiba-tiba bunyi kretek-kretek. Semuanya panik. Saya lihat di Utara bangunan sudah doyong, yang lain berlarian keluar, saya tidak sempat langsung bruk, bangunan roboh," ucapnya.
Komentar Anda