Dinsos Kabupaten Pekalongan Serahkan Bantuan Kemensos RI
KFM PEKALONGAN, KAJEN - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pekalongan serahkan bantuan dari Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) senilai Rp. 661.500.500. Bantuan disalurkan melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung bertempat di Kantor Kecamatan Wiradesa, Selasa (27/6/2023).
Total bantuan untuk Difabel dan Lansia di Kabupaten Pekalongan itu senilai Rp. 661.500.500 diberikan berupa :
1. Sembako lansia 229
2. Sembako disabilitas 209
3. Modal usaha lansia 30
4. Modal usaha disabilitas 30
5. TPA 1 (Tongkat Penuntut Adaptif)
6. Kursi roda anak 5
7. Kursi roda standart 50
8. Kruk 5
9. Tripod 45
10. Walker 26
11. ABD (Alat Bantu Dengar) 20
Baca juga : Penuhi Kebutuhan Makanan Korban Banjir, Dinsos Kabupaten Pekalongan Dirikan Dapur Umum
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan Yudhi Himawan menjelaskan, pemberian bantuan berupa program atensi dari Kemensos melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung untuk masyarakat Kabupaten Pekalongan. Bantuan tersebut berupa sembako, bantuan usaha, alat bantu kursi roda, kruk, Walker dan alat bantu dengar.
"Alhamdulillah hari ini kita mendapatkan bantuan yang cukup besar dengan nominal sekitar Rp 661.500.500 untuk 650 penerima manfaat," jelasnya.
Bantuan tersebut diberikan secara simbolis di wilayah Kecamatan Wiradesa. Kemudian untuk wilayah yang lain menyusul. Diberikan oleh teman-teman Dinas Sosial dibantu TKSK di wilayah kecamatan masing-masing.
Baca juga : Pemkab Pekalongan Bagi-bagi Bansos Transportasi
"Untuk nilainya tiap kecamatan bervariasi. Penerima manfaat terbanyak di Kecamatan Wiradesa. Oleh karena itu kita ambil yang menerima terbanyak untuk kita lakukan simbolis," ujar Yudhi.
Pihaknya berharap, bantuan yang diberikan oleh Kementerian banyak memberi manfaat dan tepat sasaran. Dengan adanya bantuan ini menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan bersinergi dengan Kementerian.
"Sebab apabila Pemda sendirian, maka tidak bisa mencukupi, karena kebutuhan di masyarakat sangat banyak penerima," ungkapnya.
Baca juga : Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan Lepas 3 ODGJ Yang Dipasung
Yudhi menambahkan, bantuan itu dilakukan melalui assessment dan terintegrasi oleh Kementerian. Sehingga sudah terdaftar secara otomatis. Nama-nama yang diberikan bantuan sudah terdaftar di Kementerian.
"Mungkin tahun selanjutnya kita bisa tambahkan lagi, karena ini belum selesai assesment," ucapnya.
Saat Ini sudah mengumpulkan 15 persen dari total penerima manfaat yang ada di Kabupaten Pekalongan sebanyak kurang lebih 6000 an penerima manfaat.
"Kami pastikan yang menerima ini benar benar sudah dilakukan asesmen dan membutuhkan," katanya.
Komentar Anda