Membangun Mushola adalah Tabungan Luar Biasa, Kata Bupati Fadia Arafiq

KFM PEKALONGAN, KAJEN - Warga Desa Pegaden Tengah Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah membangun Mushola dan Jalan poros secara swadaya. Mushola yang dinamakan Al Muhajirin itu diresmikan secara langsung oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, senin (3/04/2023).  

Banyaknya mushola yang dibangun oleh warga, merupakan salah satu wujud masyarakat Kabupaten Pekalongan dengan sebutan Kota Santri bukan hanya sekedar nama. Namun telah melekat pada diri masing - masing masyarakat Kabupaten Pekalongan. 

"Membangun mushola adalah tabungan luar biasa yang tidak akan putus pahalanya, selama mushola tersebut digunakan," ungkap Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat memberikan sambutan.

Baca juga :

Tahun 2023 Pemkab Pekalongan Siapkan 120 Miliar untuk Pendidikan, Gedung Sekolah Negeri Harus Layak

Bupati Fadia juga menghimbau kepada warga agar menjaga dan merawat mushola dengan baik. Karena hal itu merupakan ladang pahala. Musola yang baru itu dapat digunakan sebagai tempat yang positif untuk berkumpul.

“ Semoga musholanya membawa berkah untuk semua warga. Anak anak lebih rajin ngaji, ibu ibu juga lebih rajin ngajinya,” ujar Fadia.

Sebelum meresmikan Mushola, Fadia berkesempatan meninjau ruas jalan Wan Agung yang merupakan akses menuju Mushola tersebut sekaligus jalan poros Desa penghubung antara Desa Pegaden Tengah dengan Desa Wonorejo Kecamatan Wonopringgo. Terkait jalan Wan Agung yang kondisinya kurang baik, Fadia menegaskan kalau Pemkab Pekalongan tahun ini akan membantu.

Baca juga :

Semarakan Ramadan, Fadia Arafiq Buka Bazar UMKM di Wonopringgo

"Kita akan mengucurkan dana lebih kurang 85,5 juta untuk perbaikan jalan tersebut," katanya.

Fadia berharap dengan kondisi jalan yang baik maka aktivitas masyarakat akan lebih mudah, khususnya untuk akses anak-anak sekolah. Dikatakan, selama Ia menjabat sebagai Bupati, maka tanggung jawab untuk memperbaiki jalan akan dilakukan.

“ Silahkan komunikasi dengan saya, apapun yang sifatnya untuk membantu masyarakat. Yang sifatnya penting akan saya utamakan. Yang penting sabar, karena bergantian sesuai ketersediaan dana,” pungkas Fadia.