Kodim 0710 Pekalongan Amankan Dua Granat Aktif dan Pistol
KFM PEKALONGAN, KOTA - Seorang warga kelurahan Padukuhan Kraton Kota Pekalongan melaporkan adanya penemuan dua granat aktif jenis nanas dan satu senpi (pistol) jenis Bayard 1908 kaliber 6,35 mm di loteng rumahnya, Kamis (16/2/2023). Temuan itu langsung direspon Babinsa setempat dan selanjutnya dibawa ke Kodim 0710/Pekalongan.
Komandan Kodim (Dandim) 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya menjelaskan, Wilsa Widyaningsih (50) pemilik rumah itu melaporkan adanya penemuan granat dan senpi kepada Babinsa Serka Alosius Jawa. Atas laporan tersebut pihaknya langsung mendatangi lokasi penemuan dan mengevakuasi dari loteng. Selanjutnya dibawa ke Makodim demi keamanan, karena granat itu masih aktif.
Baca Juga :
Kodim 0710/Pekalongan Raih Juara I Lomba Karya Jurnalistik
“Jadi pada saat melaksanakan renofasi rumah, diatas loteng ditenukan 2 granat dan 1 pistol. Pistol ini buatan tahun 1908-1930, tidak diproduksi lagi sekarang. La ini peninggalan dari kakek-kakek terdahulu, ibu tidak tahu ada barang tersebut pada saat tukang rongsok itu membersihkan barang-barang, baru tahu,” jelas Dandim Rizky di Makodim setempat, Jumat (17/2/2023).
Dandim menambahkan, setelah mendapat laporan selanjutnya dilakukan pelaporan secara prosedural, diamankan di Kodim 0710 Pekalongan.
Dua granat jeni nanas tersebut diperkirakan peninggalan masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Adapun senjata api jenis pistol kaliber 6,35 mm merupakan jenis Bayard tahun 1908 buatan Belgia.
Baca Juga :
BRI Peduli Gerakan Anti Sampah, Yok Kita Gas
“Granat jenis nanas dua buah, kemudian satu pistol kaliber 6,35. Tidak ada amunisinya. Ini peninggalan dulu, sejak perjuangan. Yang jelas ibu Wilsa ini dengan penuh kesadaran ya penuh tulus ikhlas, meyerahkan barang ini untuk diamankan," imbuh Dandim.
Dandim mengapresiasi kesediaan ibu Wilsa menyerahkan benda berbahaya tersebut. Apalagi kalau sampai jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab. Kedua granat itu masih aktif, masih terkunci dan tersegel, hanya saja sudah berkarat. Dua granat jenis nanas itu rencananya akan dimusnahkan (disposal) oleh Batalyon B Pelopor Satbrimob Pekalongan Polda Jawa Tengah pada Senin (20/2/2023).
Baca Juga :
Empat Rumah di Lebakbarang Tertimpa Longsor, Penghuni Berhasil Selamatkan Diri
"Adapun senjata api jenis pistol sudah diamankan secara prosedural akan dikirim ke Mabes TNI," katanya.
Di Kota Pekalongan baru pertama kali ini ada penemuan granat atif dan pistol. Dandim berharap apabila ada masyarakat yang menemukan benda-benda berbahaya, langsung melaporkan ke aparat. Masyarakat tidak perlu khawatir, karena pihaknya justru berterimakasih.
"Harapan kita, mari kita ajak masyarakat yang masih menyimpan barang-barang seperti ini, Monggo dilaporkan tidak akan di proses (hukum)," tandasnya.
Baca Juga :
Satu Tahun Menuju Pemilu 2024, Bawaslu Deklarasi Siaga Pengawasan
Senada dengan Dandim Rizky, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi mengatkan, terkait dua granat yang akan di musnahkan (disposal), pihaknya sudah berkoordinasi dengan Batalyon B Pelopor Satbrimob Pekalongan Polda Jawa Tengah.
“Kami rencanakan hari Senin (20/2/2023) untuk granat akan kita laksanakan disposal, sementara kita susun administrasi untuk bantuan ke Satbrimob,” ucap AKBP Wahyu Rohadi.
Baca Juga :
Polres Pekalongan Sita Puluhan Knalpot Brong
Wilsa Widyaningsih (50) menceritakan awal ditemukanya granat dan pistol tersebut, awalnya saat membersihkan loteng rumahnya tiba-tiba tukang rongsok mengatakan kalau ada granat. Setelah itu Dia melaporkan kejadian itu kepada Babinsa Serka Alosius Jawa untuk datang ke rumahnya.
"Sebelumnya saya tidak tau kalo ada granat. Yang tau tukang rongsoknya," terang Wilsa.
Dikatakan, selama ini rumah tersebut tidak berpenghuni. Rumah yang dibangun sejak tahun 1986 an itu dulunya ditempati sang kakek.
Komentar Anda