Jalan Rusak Belum Juga Diperbaiki, Siswi SMP Bacakan Surat Terbuka Untuk Bupati Fadia Arafiq
KFM PEKALONGAN, KAJEN - Belakangan viral video seorang siswi SMP yang membacakan surat terbuka untuk Bupati Pekalongan Fadia Arafiq. Surat terbuka itu berisi tentang jalan rusak yang dilewati para pelajar setiap hari. Bahkan dalam video itu terlihat para siswi yang berboncengan terpaksa turun karena jalan yang licin saat hujan. Menanggapi video tersebut Bupati Fadia langsung mengutus Dinas PU-Taru ambil tindakan.
Video berdurasi satu menit 47 detik itu tersebar di media sosial dan pesan berantai WhatsApp (WA). Dalam video, seorang siswi membacakan surat terbuka. Ia menyatakan dirinya mewakili pelajar SMP dan SMK yang sehari-hari melintas jalan rusak itu. Ia berharap Bupati segera memperbaiki jalan tersebut.
"Sudah rusak sangat parah dan tak sedikit dari kami terutama anak-anak SMP dan SMK maupun warga yang sudah terjatuh karena jalan yang sudah rusak. Belum lagi ketika musim hujan seperti ini, jalan menjadi sangat licin dan selalu terjadi longsor," ungkap siswi dalam video itu.
Baca Juga :
Empat Rumah di Lebakbarang Tertimpa Longsor, Penghuni Berhasil Selamatkan Diri
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq ketika dihubungi mengaku baru mengetahui video itu kemarin, Selasa (14/2/2023). Ia mengakui, jalan rusak di Kabupaten Pekalongan memang masih banyak.
"Sabar, ya, satu per satu akan diperbaiki. Mengikuti keuangan daerah, nanti biar Dinas PU-Taru mengecek ke sana," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) M Yulian Akbar, Kepala Dinas PU-Taru Murdiarso, dan Kepala Dindikbud Kholid langsung meninjau lokasi, Selasa (14/2/2023). Akbar mengatakan, jalan itu merupakan jalan penghubung antara Kecamatan Lebakbarang dengan Paninggaran.
"Kami berterimakasih atas kritik dari adik kita yang SMP itu. Kami respon dengan hadir ke lokasi. Kami menghargai," tutur Akbar.
Baca Juga :
Besi Pembatas Jembatan Kali Wedang Kandangserang Ambrol
Dikatakan, jalan itu di bawah wewenang Pemkab Pekalongan. Penghubung Kecamatan Lebakbarang dengan Paninggaran. Tepatnya di Desa Tembelang gunung. Tak hanya mengecek kondisi jalan, Akbar bersama rombongan juga naik ke dua dusun di sekitar sana.
"Di dua dusun itu memang ada sekitar 50-an pelajar SMP dan SMK yang melintas jalan rusak tersebut," tandasnya.
Akbar bersama rombongan menandai beberapa spot jalan yang rusak. Pihaknya memutuskan akan segera memperbaiki spot-spot itu. Untuk jangka pendek, tahun 2023 akan memperbaiki ruas itu sepanjang sekitar 6,5 kilometer.
Baca Juga :
Polda Jateng Tidak Lakukan Penggeledahan di Kantor DPU Taru Kabupaten Pekalongan
"Jangka menengah, akan diperbaiki keseluruhan ruas. Kami masukkan ke anggaran perubahan tahun 2024," tegasnya.
Mengenai gundukan tanah bekas longsor di jalan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Perhutani. Sebab disinyalir longsor kerap terjadi karena ada penebangan pinus oleh Perhutani.
"Informasinya penebangan dilakukan pada Agustus tahun lalu. Tapi dampaknya sampai saat ini karena intensitas hujan tinggi," imbuhnya.
Komentar Anda