Hanyut di Sungai Kalipaingan, Pemancing ini Tewas
KFM PEKALONGAN, KAJEN - Seorang pemancing yang dilaporkan hanyut terseret arus sungai Kalipahingan akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa, Minggu (26/2/2023) sekira pukul 23.05 wib. Korban bernama Fahmi Akbar (33) Warga Dukuh wetan kali RT 01/02 Desa Krandegan Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan.
Kapolsek Paninggaran AKP Agus Supriyono menceritakan, Korban terseret arus sungai saat hendak pulang ke rumah usai memancing di blok Curug Sanggar Dukuh Simendem Desa Lambanggelun Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan.
Baca Juga :
Tim SAR Gabungan Temukan Mayat Wanita Hanyut di Sungai Pencongan Wiradesa
"Pada saat itu, Minggu (26/2/2023) sekira pukul 14.00 WIB, korban bersama ketiga temannya berangkat dari Desa Paninggaran menuju Sungai Kalipaingan blok Curug Sanggar untuk pergi memancing," cerita Kapolsek Agus kepada KFM PEKALONGAN, Senin (27/2/2023).
Agus menambahkan, pada pukul 18.30 WIB korban hendak pulang ke rumah dengan menyebrang sungai yang arusnya cukup deras. Diduga, korban terpleset kemudian terjatuh hingga terbawa arus sungai. Melihat kejadian itu, teman korban yang bernama Jalil (40) langsung menghubungi perangkat desa setempat.
Baca Juga :
Macan Kumbang Masuk Dapur Warga di Desa Mesoyi Kecamatan Talun
"Selanjutnya, melaporkan ke Polsek Paninggaran, BPBD Kabupaten Pekalongan dan relawan SAR untuk melakukan pencarian terhadap korban," imbuhnya.
Dikatakan Agus, pada sekitar pukul 23.05 WIB korban ditemukan warga dalam keadaan sudah meninggal dan mengapung di Sungai Kalipaingan, kurang lebih 1 kilo meter dari lokasi hanyut. Karena medan yang sulit, berada ditengah hutan, Tim SAR baru bisa mengevakuasi jasad korban pada Senin (27/2/2023) sekira pukul 03.25 wib.
"Jasad korban langsung dibawa ke Puskesmas Paninggaran untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Paninggaran, pada tubuh korban ditemukan luka dibagian kepala karena benturan, hidung membengkak, dan keluar darah dari mulut.
"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukam tanda-tanda kekerasan dan meninggal dunia murni tenggelam," tutupnya.
Komentar Anda