Tiga Pria Diduga Hendak Kabur Saat Penggerebekan Judi Sabung Ayam, Malah Tenggelam di Sungai Sengkarang
KFM PEKALONGAN, KAJEN - Dalam satu hari, tim gabungan yang terdiri dari SAR Bumi Santri, PMI, BPBD dan Bagana serta Anggota Polres Pekalongan berhasil mengevakuasi 3 mayat laki-laki di Sungai Sengkarang Desa Kayugeritan Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan, Kamis (19/1/2023). Ketiganya diduga berusaha kabur dari petugas lantaran pada Selasa (17/1/2023) sore mereka ada disekitar lokasi judi sabung ayam saat petugas melakukan penggerebekan.
Menurut Tri Harso (60) yang merupakan kerabat korban Didik Maryoko (35), warga Dukuh Pandansari, Desa Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang. Saat itu korban bersama rekan-rekanya ikut menyaksikan sabung ayam. Saat ada penggerebegan, korban dan yang lain lari tunggang langgang menyelamatkan diri dari kejaran petugas.
"Adik sepupu saya itu memang suka lihat adu jago, tapi tidak ikut judi. Kemungkinan adik sepupu saya itu takut kemudian lari ke sungai. Padahal dia gak bisa renang," ujar paman korban tenggelam yang ditemukan pertama kali.
Jenazah kali pertama ditemukan oleh penambang pasir dan batu Mufidah (30), warga Desa Kayugeritan. Saat menyeberangi sungai untuk mencari batu, tiba-tiba melihat sesosok mayat tersangkut batu.
"Tadi pas nyeberang. Langsung di depan (ada mayat)," ceritanya.
Baca juga :
Pemkab Pekalongan Inventarisasi Lahan Untuk Pembangunan Tanggul Sungai Meduri
Dari data yang diperoleh, kematian korban karena saluran nafas kemasukan air. Diduga meninggal sudah dua sampai tiga hari.Sedangkan mayat ke dua diketahui bernama Setyo Mei Narno (38) Warga Kelurahan Kajen Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan. Ditemukan sekira pukul 12.30 wib dengan jarak kurang lebih 100 meter dari lokasi sabung ayam.
"Mayat ke tiga bernama Eko Novi Saputro (31) Warga Desa Wates Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang. Ditemukan 3 KM dari lokasi sekira pukul 16.00 Wib," jelas Kusen salah seorang penambang pasir yang sengaja ikut membantu dalam pencarian.
Baca juga :
Merasa Ditipu, Ratusan Orang Peserta Arisan Motor PCX Mengadu ke Polres Pekalongan
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria yang memimpin langsung jalanya evakuasi menyampaikan, adanya temuan mayat tersebut apakah ada kaitanya dengan penggrebekan judi sabung ayam. Menurutnya hal itu masih dalam penyelidikan.
"Kami masih menanyakan ke keluarga tersebut, apakah orang itu ke lokasi pengerebekan atau tidak. Karena, lokasi ditemukannya sangat jauh dari titik penggerebekan."
Baca juga :
Biduan Dangdut Kecelakaan di Depan Balai Desa Jetak Wonopringgo, Korban MD di Lokasi Kejadian
"Kita masih melakukan penyelidikan, karena apakah yang bersangkutan terpeleset sendiri ke sungai, apakah yang bersangkutan mau menonton. Kalau dari lokasi jelas sangat jauh," jelasnya.
Sedangkan terkait video penggerebekan judi sabung ayam yang beredar di media sosial, Kapolres menegaskan itu "HOAX" karena video yang dibagikan tersebut lokasinya bukan di Desa Kayugeritan.
"Mana ada pohon waru dan banyak pohon. Disini adanya ilalang dan semak belukar. Beda jauh dengan yang ada di video. Itu bukan lokasi Sungai Sengkarang ini. Video yang beredar itu dilain wilayah," tegas Kapolres Arief.
Komentar Anda