Pemkab Pekalongan Keluarkan Surat Edaran Terkait Waspada Penculikan Anak
KFM PEKALONGAN, KAJEN - Maraknya kabar yang beredar di Media Sosial terkait kasus penculikan anak baik di tempat umum maupun kawasan sekolah, membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DINDIKBUD) Kabupaten Pekalongan mengeluarkan Surat Edaran (SE), Senin (30/1/2023).
Hal itu untuk menindaklanjuti isu yang beredar. SE tersebut langsung diedarkan ke sekolah - sekolah mulai dari PAUD, TK, SD, hingga SMP. Dalam SE disebutkan pihak sekolah maupun keluarga siswa agar meningkatkan komunikasi dalam pengawasan terhadap anak didik.
''Seluruh sekolah yang ada agar meningkatkan keamanan serta komunikasi dengan orang tua sehingga anak anak tidak diserahkan yang bukan orang tua atau saudaranya,'' ucap Bupati Pekalongan Fadia Arafiq usai menerima rombongan PAUD Terpadu Anisa, Pekajangan, di halaman Pendopo, Senin (30/1/2023).
Fadia mengataakan, saat jam pulang sekolah, semua pihak harus selalu memantau dan meningkatkan pengamanan. Jangan sampai anak - anak terlepas atau dibawa orang yang bukan merupakan keluarga siswa sekolah.
''Pada saat jam pulang sekolah, tolong berikan waktu sebentar untuk menjemput anaknya di sekolah,'' ujarnya.
Belum lama ini, lanjut Bupati Fadia, ada kabar yang mencoba melakukan penculikan di daerah tetangga. Sebagai orang tua harus benar benar selalu waspada dan eksta perhatian. Ia berpesan kepada orang tua murid, meski sibuk namun harus bisa meluangkan waktu sebentar.
"Walau begitu, para orang tua ini supaya bisa lebih mementingkan dan meluangkan waktunya untuk anak anaknya," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Kholid mengatakan, selama berada di sekolah, orang tua sudah memasrahkan soal pengwasan maupun keamanannya kepada pihak sekolah. Jika orang tua siswa belum bisa datang, maka bisa memasrahkannya kepada orang lain. Namun dengan catatan, sebelumnya harus ada hubungan komunikasi yang baik antara pihak sekolah dengan keluarganya.
''Surat Edaran ini sudah kami buat dan sampaikan ke sekolah sekolah,'' kata Kholid.
Komentar Anda