Baru Tiga Hari Selesai Pengerjaan, Jalan di Kecamatan Paninggaran Sudah Rusak
KFM PEKALONGAN, KAJEN - Guna mengawal visi misi Bupati dan Wakil Bupati terutama pada infrastruktur, Komisi III DPRD Kabupaten Pekalongan langsung turun ke lapangan mengecek beberapa proyek yang sudah dilaksanakan, Selasa (2/1/2023). Salah satunya adalah proyek pengaspalan ruas jalan Bumirasa-Panumbangan, Kecamatan Paninggaran.
Dari hasil sidak Komisi III, ternyata kualitas aspalnya buruk. Selain itu, menurut mereka proyek itu belum sepenuhnya selesai, namun Dinas PU-Taru sudah membayarkan 100 persen kepada kontraktor.
Proyek pengaspalan tersebut merupakan Bantuan Provinsi (Banprov) Jateng senilai Rp 4,6 miliar, untuk pengaspalan jalan sepanjang 2.290 meter. Pengerjaan dimulai sejak 21 Oktober 2022 dan selesai pada 21 Desember 2022.
Komisi III DPRD yang datang ke lokasi merasa kecewa dan sangat menyesalkan kinerja rekanan. Baru tiga hari setelah proyek itu selesai, aspal sudah rusak.
"Proyek ini memang tidak terlambat, tapi hasilnya begini. Masih baru kok asplanya sudah 'njebluk'," ujar anggota Komisi III DPRD Kabupaten Pekalongan M Nasron.
Dia menyebut, itu karena proyek dikerjakan secara asal-asalan. Nasron sangat menyayangkan Dinas PU-Taru yang bersikukuh proyek itu sudah selesai dan dikerjakan dengan maksimal.
Baca Juga :
Jalan Desa Simego Petungkriyono Selesai dan Diresmikan Bupati Fadia Arafiq
"Menurut kami itu belum selesai. Baru 60-70 persen. Tapi kok sudah dibayarkan 100 persen. Ini sarat kongkalikong dan bisa jadi pidana. Duit rakyat jangan buat main-main," tegasnya.
Selanjutnya, Komisi III akan segera memanggil DPU-Taru Kabupaten Pekalongan untuk rapat. Mereka akan meminta hasil uji lab dari pengerjaan proyek tersebut.
"Coba hasil uji lab-nya nanti seperti apa kita lihat. Saya rasa kalau kondisinya begitu, hasil uji lab mengatakan sudah 100 persen, itu bodoh," ucap Nasron.
Baca Juga :
Berpuluh Tahun Jalan Rusak, Kini Masyarakat Desa Kaibahan, Watupayung dan Krandon Punya Jalan Halus
Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pekalongan Endang Suwarningsih menjelaskan, saat di lokasi sidak, DPU-Taru sudah memberi jawaban. Bahwa kerusakan aspal di ruas Bumirasa-Panumbangan itu akan ditambal dengan biaya perawatan.
"Perawatan itu kalau jalan sudah dilintasi kendaraan sebulan-dua bulan. Ini masih baru jadi, rusak, kok pakai perawatan. Tapi coba kita nanti dengarkan jawaban mereka di forum rapat, yang penting kita di lapangan sudah punya temuan itu," katanya.
Saat dikonfirmasi terkait adanya jalan yang baru diaspal namun sudah rusak, Kepala DPU-TARU Murdiarso mengatakan pihaknya sudah menyampaikan ke rekanan untuk diperbaiki. Ia juga meminta peran serta masyarakat agar melaporkan, sehingga PU bisa langsung menangani.
Komentar Anda