Banjir di Desa Jeruksari Bupati Pekalongan Beri Solusi Pengadaan Pompa Skala Besar
KFM PEKALONGAN, KAJEN - Guna mengetahui secara langsung permasalahan banjir yang ada di Desa Jeruksari dan Tegaldowo Kecamatan Tirto, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq langsung mendatangi lokasi, Senin (9/1/2023). Dari hasil pantauan, Pemkab Pekalongan langsung akan menyiapkan rumah pompa dengan skala besar.
Dari banyaknya keluhan warga, Bupati memutuskan untuk anggaran tahun 2023 ini pengadaan pompa skala besar. Sejak menjabat Wakil Bupati hingga sekarang, persoalanya masih sama yakni banjir.
" Tadi kita putuskan di anggaran tahun 2023 ini ada pengadaan pompa besar," ucap Bupati Fadia.
Dengan demikian, Bupati meminta kepada Pemerintah Desa Jeruksari agar segera menyediakan lahan rumah pompa air. Harapanya, dengan adanya pompa besar nanti, banjir bisa segera teratasi.
"Pemdes Jeruksari-nya bisa membantu menyediakan rumah pompa dan kita siapkan pompa besarnya agar teratasi segera," tandasnya.
Selain akan memberikan pompa besar, Bupati juga langsung memberikan bantuan berupa beras, sembako dan lainnya. Meski tidak menyeluruh namun setidaknya bisa mengurangi beban korban banjir.
Baca Juga :
Anggaran Revitalisasi Alun-Alun Kajen 6,8 Miliar, Tapi Hasilnya Kurang Memuaskan
" Pada prinsipnya dengan datangnya saya kesini harus ada pompa besar itu saja," tegasnya.
Kepala Desa Jeruksari Kecamatan Tirto, Budiharto mengungkapkan, untuk Jeruksari dan Kranding tercatat ada 10 ribu jiwa. Jumlah tersebut lebih besar di banding desa lain. Namun dengan letaknya yang berdekatan dengan Kota Pekalongan, aset dan air ini tergantung Kota Pekalongan.
"Jadi kalau pembangunan Kota terhambat, Desa Jeruksari jadi imbas. Untuk itu diharapkan Pemkab mempercapat penanganan banjir," ucapnya.
Komentar Anda