Anggaran Revitalisasi Alun-Alun Kajen 6,8 Miliar, Tapi Hasilnya Kurang Memuaskan
KFM PEKALONGAN, KAJEN - Proyek Alun-alun Kajen yang menelan anggaran fantastis senilai Rp.6,8 miliar sudah selesai dikerjakan. Akan tetapi baru dibuka beberapa hari, muncul wacana akan ditutup kembali untuk sementara. Hal itu guna mempermudah perbaikan yang sempat dikeluhkan Komisi III DPRD Kabupaten Pekalongan yang belum lama ini melakukan sidak.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Pekalongan M Nasron melakukan sidak terhadap hasil pengerjaan Alun-alun Kajen pada Selasa (3/1/2023) lalu. Videonyapun viral karena terlihat kecewa dan marah dengan hasil pengerjaanya. Beberapa lampu hias yang ada di jalan pedestarian terlihat goyang dan nyaris lepas.
"Apa ini! Miliaran ini. Model apa ini seperti ini," ucap Nasron dalam video itu.
Kantor Imigrasi non TPI Kelas I Pemalang Perkirakan Ibadah Umroh akan Meningkat Tahun 2023
Selain lampu, Anggota Komisi III DPRD itu juga menyoroti replika bulan di alun-alun. Nasron mengatakan, ada bagian yang belum terpasang. Dikatkan, setelah disidak oleh Komisi III keesokan harinya lampu-lampu itupun langsung diperbaiki.
"Sebenarnya itu bukan diperbaiki. Perbaiki itu kan ketika pekerjaan itu bagus, di masa pemeliharaan kemudian rusak, itu baru diperbaiki. Lha ini, wong pekerjaan baru selesai dua hari kok sudah ada perbaikan," ujar Nasron kepada KFM PEKALONGAN, Rabu (4/1/2023).
Menurutnya, Pemkab Pekalongan belum saatnya mempercantik alun-alun. Sebab masih banyak pekerjaan jalan rusak yang perlu perhatian. Ia pernah menyatakan tidak setuju ketika Badan Anggaran (Banggar) membahas proyek Alun-alun Kajen.
Baca Juga :
Dukung Transparansi, Polres Pekalongan Paparkan Anggaran dari Mabes Polri
"Tapi kalau memang bersikukuh itu untuk kebanggan Pekalongan, ya, tidak apa-apa. Tapi pembangunannya jangan asal-asalan begitu dong," ungkap politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Meski kecewa dengan hasil pengerjaan namun Nasron mengapresiasi Pemkab Pekalongan karena belum membayar biaya pembangunan alun-alun itu ke kontraktor.
"Iya itu benar, bagus, belum dibayar. Tapi dinas terkait mestinya peka dengan hasil yang begitu. Jangan menunggu kami teriak baru diperbaiki," tegasnya.
Baca Juga :
Baru Tiga Hari Selesai Pengerjaan, Jalan di Kecamatan Paninggaran Sudah Rusak
Terkait kritik dan masukan dari Komisi III DPRD itu, Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar menanggapi dengan santai dan dijadikan sebagai masukan. Ia sudah meminta Dinas PU-Taru, PPKOM, dan kontraktor segera melakukan perbaikan dan evaluasi. Ia menyebut, pekerjaan alun-alun itu memang masih dalam pemeliharaan.
"Saya juga melakukan pengecekan. Memang ada beberapa catatan kerapian dan segala macam yang juga saya minta segera diselesaikan. Termasuk replika Al-Qur'an yang belum bisa berputar," ungkap Akbar.
Baca Juga :
Merasa Ditipu, Ratusan Orang Peserta Arisan Motor PCX Mengadu ke Polres Pekalongan
Dikatakan, Pemkab Pekalongan tidak anti kritik, justru berterimakasih jika ada masukan demi kedepan lebih baik lagi. Kemudian dalam pekan ini Alun-alun Kajen akan ditutup sementara. Sebab kontraktor butuh waktu untuk memperbaiki semua bagian yang masih kurang.
"Insyaallah hari Jumat pekan ini kami tutup sementara untuk perbaikan. Yang pasti saya sudah menugaskan PPKOM maupun Dinas PU, pekerjaan harus sesuai dengan spek, harus sesuai dengan kontrak," katanya.
Komentar Anda