Tahun 2023 Anggaran Terbesar Pemkab Pekalongan Fokus Untuk Pendidikan

KFM PEKALONGAN, KAJEN - Pemerintah Kabupaten Pekalongan memprogramkan tahun 2023 tidak ada sekolah negeri yang rusak. Semua sekolah harus memiliki gedung yang layak digunakan untuk pendidikan anak. Terkait hal tersebut, anggaran terbesar akan dialokasikan pada Dinas Pendidikan.

Dalam peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ) ke-77 di Alun-alun Kajen, Minggu (20/11/2022), Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq mengatakan, pemerintah daerah berkomitmen untuk membenahi sektor pendidikan,dan akan diawali dengan rehab gedung-gedung sekolah yang tidak layak, khususnya sekolah negeri.

Baca Juga :

• Gedung SDN 2 Kesesi Rusak, Dindik Usul Rehab Tahun Depan

" Insya Allah tidak lupa 2023 kita fokus kepada sekolah-sekolah negeri yang ada di Kabupaten Pekalongan ini, kita berusaha semaksimal mungkin tidak ada yang rusak," tutur Bupati Fadia.

Memberikan pendidikan yang baik untuk anak-anak dimulai dari fasilitasnya. Jika tempat mereka menuntut ilmu lebih aman, nyaman dan tenang, maka pasti akan berpengaruh juga terhadap psikologi anak. 

Baca Juga :

• Bupati Pekalongan Bentuk Tim Untuk Program Kudu Sekolah

" Yang sekolah di negeri pun juga anak-anak kita bisa meningkatkan PDnya, semangatnya, juga tidak ada sampai yang kebanjiran apalagi yang roboh sekolahnya," katanya.

Pada kesempatan itu, Bupati Fadia juga meminta agar para guru tetap solid dalam memberikan pendidikan. Jika sekolah yang layak sudah terwujud, maka untuk membuat anak nyaman dalam belajar adalah dari pola mendidiknya. Jangan sampai anak tidak mau sekolah karena takut terhadap gurunya.

"Bukan sosok yang menakutkan, tapi di rindukan kepada murid-muridnya. Sehingga anak-anak kita bisa belajar dengan tenang dan nyaman," tutur Fadia.

Baca Juga :

• Fadia Arafiq Apresiasi Lomba Cerdas Cermat

Secara pribadi dan mewakili masyarakat, Bupati menyampaikan rasa terima kasih kepada guru yang selama ini telah membimbing anak-anak Kabupaten Pekalongan menjadi hebat dan pintar. 

"Tanpa guru kita tidak bisa seperti sekarang ini. Sehebat apapun kita, tidak ada guru, tidak bisa seperti sekarang," ucapnya.

Sementara itu Kepala Dindikbud Kabupaten Pekalongan Kholid berpesan, di tahun 2023 dan 2024 mendatang tantangan dunia pendidikan akan semakin banyak. Kebijakan yang digulirkan Pemerintah daerah harus bisa dijalankan dengan baik dengan dasar regulasi dan peraturan yang ada.