Dinsos Kabupaten Pekalongan Monitoring Penyaluran BLT

KFM PEKALONGAN, KAJEN - Pemerintah Pusat melalui Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tiga komponen, yakni bantuan Bahan Bakar Minyak (BBM), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan, Yudhi Himawan mengatakan, penyaluran bantuan dilaksanakan secara serentak. Untuk BLT BBM periode 2 bulan (November-Desember).

"Pertama BLT BBM untuk periode 2 bulan yaitu November - Desember, perbulan jumlahnya Rp 150 ribu," kata Yudi usai monitoring penyaluran BLT di Kecamatan Bojong, Selasa (29/11/2022).

Selanjutnya, untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) diberikan secara tunai selama 3 bulan (Oktober, November, Desember).

"Masing-masing bantuan senilai Rp 200 ribu," ujarnya.

Komponen berikutnya adalah Program Keluarga Harapan (PKH). Masyarakat yang mendapat komponen tersebut ada kesehatan dan pendidikan.

" Nominalnya sesuai dengan jenis bantuan yang diterima," imbuhnya.

Sedangkan bagi penerima BLT BBM di Kabupaten Pekalongan, lanjut Yudhi, sebanyak 82.658. Penerima BPNT, 77.022 jiwa, sedangkan PKH menyesuaikan dari Pos akan melakukan rekonsiliasi data sesuai dengan penerima.

"Penyaluran bantuan berlangsung sejak tanggal 24 November sampai 1 Desember 2022, sehingga dua atau tiga hari kedepan baru bisa selesai," jelasnya.

Dikatakan, penerima BLT di wilayah Kecamatan Bojong ada 6.396 dilakukan selama 6 hari. Yudhi berharap penyaluran berjalan lancar, dan masyarakat bisa menggunakan bantuan tersebut secara efektif dan produktif sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

"Mudah mudahan penyaluran bantuan tunai pemerintah kedepan berjalan lancar," harapnya.

Sementara itu, salah seorang penerima BLT BBM dan PKH asal Desa Sumur Jomblangbogo, Kristianti (31) mengaku senang dan bersyukur bisa cair.

" Alhamdulillah senang sekali, musim seperti ini bantuan cair. Ya, bisa untuk belanja kebutuhan," ucapnya bahagia.