Lihat Bedah Bendung Gembiro, Suryat Dilaporkan Terbawa Arus Sungai
KFM PEKALONGAN, KAJEN - Tiga hari sudah tim gabungan melakukan pencarian terhadap Orang yang hanyut terbawa arus di sungai bukur Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan pada 1 Oktober bertepatan dengan dibukanya pintu bendung gembiro.
Kapolsek Bojong AKP Suhadi ketika ditemui menjelaskan, pencarian terhadap korban atas nama Suryat (80) Warga Desa Sidomulyo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan, sudah memasuki hari ke tiga.
"Hari ini dilaksanakan pencarian daripada korban sudah memasuki hari ke tiga. Korban atas nama Pak Suryat di usia 80 tahun. Di KTP itu alamatnya Sidomulyo Kesesi, jalan 3 bulan terakhir ini tinggal bersama saudaranya di desa bukur yang masuk wilayah Bojong," jelas Suhadi.
Pihaknya bersama tim gabungan sedari pagi hingga sore terus menyusuri sungai dalam upaya pencarian terhadap korban.
"Tim gabungan dari polsek, Koramil, terus BPBD, dari tim SAR Bumi Santri dari PMI juga dari Tagana, dan Polairut Semarang sudah 3 hari di sini melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet," lanjut Kapolsek.
Bahkan lanjut Suhadi, Tim gabungan melakukan penyisiran jingga Siwalan. Operasi kemanusiaan ini akan dilaksanakan selama satu minggu.
" Kami akan nelakukan operasi kemanusiaan selama satu minggu. Setelah itu akan dievaluasi," katanya.
Ia berharap agar korban segera ditemukan dalam waktu dekat.
"Harapan saya korban bisa ditemukan dalam beberapa hari ini," imbuhnya.
Seperti diketahui, saat bedah bendung gembiro, korban seperti yang lain ikut mencari ikan di pinggir sungai bukur yang jaraknya kurang lebih 1 km dari lokasi bendung. Kemungkinan ia terpeleset dan terbawa arus sungai yang deras.
Penulis: Nuke
Komentar Anda