Keluarga Penerima Manfaat Terima BLT BBM
KFM PEKALONGAN, KAJEN - Sebagai bentuk komitmen mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam penanganan dampak kenaikan harga BBM, Pemkab Pekalongan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM).
"Penerimanya adalah dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sumbernya dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS)," jelas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan Yudi Himawan, saat mengecek langsung penyaluran bansos di aula Kecamatan Wonopringgo, Kamis (15/9/2022).
Dengan didampingi Camat Wonopringgo, Tuti Haryati, Yudi mengatakan, ada 77.646 KPM di Kabupaten Pekalongan yang menerima BLT BBM.
"Kalau di Wonopringgo sendiri, hari ini yang menerima BLT ada 2.511 KPM," katanya.
Penyaluran BLT BBM dilakukan selama empat hari. Besaran BLT BBM yang terima penerima manfaat yaitu Rp 300 ribu.
"Targetnya tanggal (17/9/2022), penerima BLT BBM tahap 1 selesai. Ini penyaluran untuk tahap satu, sebesar Rp 300 ribu per penerima manfaat".
"Ditambah bansos minyak goreng Rp 200 ribu. Jadi total Rp 500 per penerima manfaat," terangnya.
Ditambahkan, kalau BLT BBM penerima manfaat akan mendapatkan empat kali, dari bulan September hingga Desember.
"Untuk penyalurannya dua tahap. Tahap pertama itu di bulan September. Tahap kedua nanti di November. Masing-masing tahap mendapatkan Rp 300 ribu. Yang kali ini berarti untuk yang bulan September dan Oktober, dua bulan," tambahnya.
Sementara itu, salah seorang penerima BLT, Wasmah (51) warga Desa Sampih, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan mengatakan, rencananya bantuan ini akan dipakai untuk keperluan sehari-hari seperti membeli sembako.
"Dapat bantuan ini rasanya seneng. Rencananya buat kebutuhan sehari-hari. Ini dapat Rp 500 ribu. Tadi, alhamdulillah enggak antre panjang," ungkapnya senang.
Penulis: Nuke
Komentar Anda