Desa Tanjungsari Terpilih Menjadi Kampung Pancasila
KFM PEKALONGAN, KAJEN - Desa Tanjungsari merupakan salah satu desa percontohan yang terpilih sebagai Kampung Pancasila. Hal itu disampaikan Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Czi Hamonangan Lumban Toruan, S.I.P, karena keberagaman Masyarakatnya lebih kompleks. Dari segala suku, agama dan ras.
" Nantinya pembinaan tiap hari, dari poskamlingnya bagaimana. Apalagi yang muslim akan melaksanakan ibadah puasa ramadhan, sehingga bisa saling bertoleransi," kata Dandim saat meresmikan pencanangan Kampung Pancasila, Jumat (1/4/22).
Dengan perkembangan teknologi dan perkembangan zaman, nasionalisme dalam diri warga negara, cenderung menurun.
“TNI sudah mulai berfikir dan mengonsepkan. Kegiatan ini untuk meningkatkan nasionalisme pada generasi bangsa," ujar Dandim.
Ia berharap kepada semua warga, agar bisa menjadi penyaring masuknya paham-paham radikalisme yang ada di wilayah, sehingga tidak mudah masuk dan mempengaruhi sendi kehidupan ditengah masyarakat.
" Jadikan perbedaan agama, suku, ras dan adat yang ada untuk mempererat persaudaraan sehingga dalam kehidupan bermasyarakat bisa berjalan harmonis, aman tentram dan nyaman", pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, S.E., M.M, dengan didampingi Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, meresmikan pencanangan Kampung Pancasila di Desa Tanjungsari Kecamatan Kajen.
Fadia berharap pembangunan Kampung Pancasila meluas ke seluruh desa/ kelurahan di Kabupaten Pekalongan.
" Pencanangan Kampung Pancasila Desa Tanujungsari ini saya harapkan menjadi percontohan dan akan berkembang di semua kecamatan di Kabupaten Pekalongan. Pancasila harus ditanamkan dalam diri setiap warna Negara Indonesia, tak terkecuali warga Kabupaten Pekalongan,” tegas Bupati.
Penulis : Nuke
Komentar Anda