Kabupaten Pekalongan Jadi Pelopor Kesehatan Gratis

 

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq meninjau gedung baru Puskesmas Doro II

KAJEN, KFM PEKALONGAN - Selama bertahun-tahun Puskesmas Doro II Kabupaten Pekalongan hanya memiliki ruangan yang terbatas dan kecil, ahirnya kini memiliki gedung baru yang memenuhi standar Peraturan Menteri Kesehatan (PMK). Satu ruangan tidak lagi digunakan untuk beberapa layanan.

Sebelumnya gedung Puskesmas Doro II kecil, ruangannya pun terbatas. Satu ruangan untuk beberapa layanan. Kini semua layanan sudah memiliki ruangan masing-masing. Ujar Kepala Puskesmas Doro II dr Imaamah Muqodisah kepada Radio KFM, usai peresmian gedung baru Puskesmas Doro II, Kamis (13-01-2022).

"Dulu layanan konseling pun masih satu ruang dengan layanan lain. Padahal konseling butuh privasi. Sekarang sudah di ruangan tersendiri dan bisa lebih privasi," ujarnya.

Di jelaskan, dengan gedung baru ini pihaknya menjanjikan pelayanan yang lebih prima. Tenaga kesehatan akan lebih bisa berkonsentrasi dan leluasa melayani pasien.

"Maka insyaallah akreditasi kami bisa lebih bagus daripada sebelumnya,’’ kata Imamah.

Sementara itu dalam sambutanya Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengatakan, dengan adanya gedung baru Puskesmas Doro II menjadi kabar gembira bagi warganya di Kecamatan Doro.

"Ruangan dan pelayanannya akan lebih baik. Warga tak perlu jauh-jauh berobat ke kota," tegas Fadia.

Ia menambahkan, keberadaan Puskemas Doro II akan membantu suksesnya program kesehatan gratis Pemkab Pekalongan. Menurutnya, meski gratis cukup dengan KTP, pihaknya tak ingin puskesmas memberi layanan yang asal-asalan.

"Justru dengan gedung megah seperti ini fungsinya harus lebih megah. Layani pasien dengan optimal meski gratis," ungkapnya.

Fadia berharap agar Dinas terkait menginformasikan kepada masyarakat bahwa pemberian kesehatan gratis bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan itu tidak pandang bulu. Artinya siapapun bisa mendapatkannya sejauh masih di lingkung rumah sakit milik pemkab dan juga puskesmas yang ada di Kabupaten Pekalongan.

‘’Jadi saya harap kesehatan gratis untuk masyarakat Kabupaten Pekalongan ini benar-benar bisa berjalan dengan baik. Karena kalau ini berfungsi dan bisa jalan semua dengan rancangan kita, maka untuk tingkat Jawa Tengah kita bisa menjadi pelopor inovasi pelayanan gratis ini untuk masyarakat. Walaupun ada batasan-batasannya,’’ pungkasnya.(Nuke)