Akhir Tahun, Pemkab Pekalongan Kejar Target Vaksinasi
KFM PEKALONGAN, KAJEN - Pemkab Pekalongan targetkan akhir tahun 2021 capaian vaksinasi dapat mencapai
70 persen untuk sasaran umum, sementara lansia ditergetkan 60 persen. Target itu harus bisa tercapai supaya
status level PPKM di Kabupaten Pekalongan dapat menjadi level satu pada awal tahun 2022. Dan agar target
tersebut tercapai, berbagai upaya telah dilakukan dari mulai pola jemput bola, membuka gerai vaksinasi di car free
day hingga gelar program vaksinasi berhadiah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwi Antoro, ketika dihubungi Radio Kfm, Senin
(13/12/2021) menjelaskan, kejar target vaksinasi ini agar status level PPKM bisa turun menjadi level satu. Selain
itu, kejar target tersebut juga dalam upaya agar di tahun 2022, Kabupaten Pekalongan sudah dapat melakukan
vaksinasi bagi anak sekolah usia 6 - 11 tahun. Sebab salah satu yang disyarakatkan oleh pemerintah, untuk bisa
melakukan vaksinasi terhadap anak-anak sekolah usia itu, minimal capaian vaksinasi secara umum sudah tercapai
70 persen.
"Jadi target vaksinasi di akhir bulan Desember itu memang 70 persen yang umum, yang lansia 60 persen. Sebelum
target ini tercapai kita tidak bisa melakukan vaksinasi untuk anak sekolah karena syaratnya harus bisa 70 persen
dulu baru bisa melaksanakan vaksin untuk anak sekolah yang usia 6 sampai 11 tahun."
Wawan optimis pada akhir Desember 2021 target tersebut akan tercapai mengingat gerakan masif dari berbagai
pihak dalam percepatan vaksinasi ini. Strategi mendekatkan layanan vaksinasi langsung ke sasaran adalah cara
yang efektif. Apalagi kini tiap-tiap Kecamatan banyak yang berinovasi dalam rangka meningkatkan capaian
vaksinasi seperti misalnya dengan memberikan iming-iming hadiah.
"Saya yakin Kabupaten Pekalongan bisa tercapai karena dukungannya luar biasa. Ini kita bersatu padu untuk
mencapai target, tanpa ada dukungan dari semua sektor terkait dan seluruh lapisan masyarakat ya memang tidak
akan tercapai. Namun peran daripada Forkompincam itu sangat luar biasa. Di Kecamatan semua menggalakan
bersatu padu untuk mencapai target itu."
Ditambahkan oleh Wawan, strategi lain yang dilakukan adalah dengan memperkuat data. Dan terkait hal itu, kini
tiap-tiap Kecamatan telah tersedia data lengkap warga yang belum tervaksin. Data tersebut dari mulai nama,
alamat, hingga kelompok usia. Dengan data itulah maka akan semakin mempermudah petugas vaksinasi mobile
dalam melakukan vaksinasi secara mobile serta tepat sasaran.
Penulis : Nuke Shavila | Editor : Tiwi Maharani | Berita Pekalongan bisa didengar melalui 103.1 Radio Kfm |
Sakpore Dangdute Pas Infone
Komentar Anda