Pemerintah Kabupaten Pekalongan Kukuhkan Satgas Covid Pelajar
KFM PEKALONGAN, KAJEN - Kasus Covid-19 di Kabupaten Pekalongan memang sudah mereda, namun tetap
harus selalu waspada karena hingga kini belum ada yang dapat memprediksi akhir dari pandemi ini. Untuk itulah
Pemkab Pekalongan tetap siaga dengan membentuk Satgas Covid Pelajar dari tingkat SD hingga SMA serta para
Santri. Pengukuhkan Satgas Covid pelajar dilaksanakan pada Senin (15/11/2021) di SMA Negeri Bojong.
Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa upaya Pemkab Pekalongan untuk
menangani serta mengantisipasi Covid-19 tidak setengah-setengah. Artinya, semua pihak dari berbagai kalangan
dilibatkan termasuk pelajar. Hal itu dimaksudkan untuk menumbuhkan kepedulian bersama-sama karena
pencegahan Covid tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja namun butuh peran serta semua masyarakat
termasuk pelajar.
"Dengan adanya Satgas Covid 19 Pelajar Kabupaten Pekalongan ini diharapkan level Kabupaten Pekalongan
segera turun ke level 2. Saat ini Kabupaten Pekalongan masih berada di level 3 karena banyak warga yang belum
divaksin. Satgas Covid Pelajar saya harapkan setidaknya bisa menjaga lingkungan Sekolah masing-masing dari
kemungkinan terjadinya penyebaran di lingkungan Sekolah."
Dikatakan oleh Bupati, Satgas Covid Pelajar ini juga berfungsi menjadi semacam duta vaksin. Mereka dapat
membujuk dan mengajak terhadap anak-anak seusianya atau bahkan orang tuanya yang mungkin belum divaksin.
Untuk itu para Satgas Covid pelajar diharapkan bisa mengedukasi dengan cara mereka tentang pentingnya vaksin
terutama bagi para lansia.
"Nanti kasih tahu orang tuanya yang tidak mau divaksin,mau buat KTP, KK atau surat apapun kalau tidak divaksin
akan dipersulit karena supaya ikut aturan pemerintah. Ayo sehat bareng karena ini merupakan ikhtiar paling
maksimal," ucap Bupati.
Fadia menambahkan, pemerintah akan mengeluarkan satu aturan yaitu anak di atas 12 tahun yang tidak divaksin
tidak boleh mengikuti ujian. Aturan tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan terget capaian
vaksinasi di Kabupaten Pekalongan. Ditargetkan vaksinasi untuk pelajar ini dapat terselesaikan pada bulan
desember tahun ini.
Penulis : Nuke Shavila | Editor : Tiwi Maharani | Berita Pekalongan bisa didengar melalui 103.1 Radio KFM |
Sakpore Dangdute Pas Infone
Komentar Anda