Pasar "Minggon Jatinan" di Kabupaten Batang Mulai Buka Kembali Biar Semua Happy
KFM PEKALONGAN, BATANG - Para pelaku usaha kecil di pasar jajan minggu pagi "Minggon Jatinan" Kabupaten
Batang selama lebih dari satu setengah tahun menangis lantaran ditutup karena adanya pandemi Covid-19. Kini
ketika kasus telah mulai melandai, sejumlah pedagang meminta kepada Bupati Batang, Wihaji, agar Minggon
Jatinan mulai dibuka kembali.
Terkait permohonan itu, Wihaji menyetujuinya namun dengan berbagai catatan diantaranya adalah, penerapan
protokol kesehatan harus ketat dan betul-betul dijalankan. Dari sekitar 42 lapak, untuk sementara separuhnya dulu
sembari melihat perkembangan kedepan. Selain itu jumlah pengunjung juga harus dibatasi sesuai dengan ketentuan
yaitu sekitar 30 hingga 50 persen dari kapasitas tempat dan diupayakan masyarakat yang hendak menikmati pasar
jajan "Minggon Jatinan" harus sudah divaksin. Hal itu dikatakan Wihaji kepada sejumlah awak media, Kamis
(28/10/2021).
"Kita bolehkan catatannya prokes yang kedua ini kan semangatnya membantu umkm sudah nangis satu tahun
setengah ini sudah nangis. Harapan kita biar everybody happy, yang umkm biar jalan rada lumayan nambani ati
dengan catatan instruksi Bupati dilaksanakan karena level 3 semuanya masih dibatasi. Tadi sudah saya
perintahkan kalau bisa yang masuk harus sudah vaksin."
Lebih lanjut Wihaji mengatakan, permohonan masyarakat khususnya pelaku usaha di Minggo Jatinan sebetulnya
sudah berkali-kali disampaikan, namun karena situasinya belum begitu kondusif sehingga dengan terpaksa
permintaan itu ditolak. Dan kini karena sudah level 3, akhirnya izin untuk membuka kembali pasar jajan tradisional
minggu pagi "Minggon Jatinan" diperbolehkan.
Menurut Wihaji, untuk Kabupaten Batang saat ini masih ada 10 kasus namun semuanya hanya menjalani isolasi
mandiri dengan dipantau secara ketat oleh Satgas Covid. Harapannya, jumlah itu tidak bertambah dan dapat
segera berkurang sehingga status level 3 saat ini dapat segera turun menjadi level 2, tentu didorong juga dengan
capaian vaksinasi yang ditargetkan pada akhir oktober tercapai 50 persen.
Penulis : Nuke Shavila | Editor : Tiwi Maharani | Berita Pekalongan bisa didengar melalui 103.1 Radio KFM |
Sakpore Dangdute Pas Infone
Komentar Anda