Komisi II DPRD Apresiasi Pendapatan PDAM Kajen Selalu Meningkat Tiap Tahun
KFM PEKALONGAN, KAJEN - Pendapatan Perumda Air Minum Tirta Kajen pada setiap tahun trennya selalu
mengalami kenaikan. Bahkan untuk tahun ini per tanggal 30 September capaiannya sudah hampir mendekati 100
persen dari target yang ditetapkan. Hal itu dikatakan Nur Wachid, Direktur PDAM, usai mengikuti rapat kerja dengan
komisi II DPRD, Senin (4/10/2021) dengan agenda Pembahasan penyertaan modal dan realisasi pendapatan asli
daerah (PAD).
Disampaikan oleh Nur Wachid secara persentase rata-rata peningkatan per tahunnya hampir 40 persen. Namun
demikian tahun ini tidak bisa sebesar itu kenaikannya karena pihaknya melakukan banyak investasi untuk mengikuti
program hibah air minum. Dan tarif program hibah air minum tersebut merupakan tarif rendah karena diperuntukan
bagi MBR ( Masyarakat Berbasis rendah ), sehingga pendapatan pasti agak menurun.
"Selalu meningkat Alhamdulillah. Tahun 2020 atas kinerja tahun 2019 itu ada peningkatan dibanding tahun 2018.
Kemudian tahun 2021 atas kinerja tahun 2020 dibanding tahun sebelumnya juga ada peningkatan, kalau
persentasenya hampir 40an persen."
Atas laporan pembagian laba kepada pemegang saham (Deviden) semua anggota Komisi II DPRD Kabupaten
Pekalongan memberikan respon positif terhadap kinerja Perumda Air Minum Tirta Kajen. Hanya saja dipesankan
agar ada keberimbangan antara pendapatan dengan cakupan jumlah pelanggan. Dan selama ini hal tersebut
sebetulnya telah dilakukan oleh PDAM.
"Tidak boleh hanya mikiran laba saja tapi tidak tumbuh pelanggannya atau sebaliknya, hanya mencari pelanggan
terus tapi rugi, jadi harus seimbang. ucap Nur Wachid.
Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pekalongan, Endang Suwarningsih menuturkan, kinerja PDAM
Kajen layak dan pantas untuk mendapatkan apresiasi karena memang progresnya dari tahun ke tahun selalu bagus.
Namun demikian sebagai wakil rakyat ia berharap, agar ada perluasan coverage pelanggan terutama untuk
masyarakat kurang mampu yang sulit mendapatkan air bersih, PDAM harus bisa hadir disitu.
Penulis : Nuke Shavila | Editor : Tiwi Maharani | Berita Pekalongan bisa didengar melalui 103.1 Radio KFM |
Sakpore Dangdute Pas Infone
Komentar Anda