Kasus Covid Turun, Jasa Percetakan Mulai Ramai Order
KFM PEKALONGAN, KAJEN - Kelonggaran aturan PPKM pasca menurunnya angka kasus Covid di Kabupaten
Pekalongan memberikan angin segar bagi usaha jasa percetakan. Hal itu seiring dengan telah diperbolehkannya
hajatan maupun kegiatan lain yang mengundang kerumunan massa, namun tetap sesuai peraturan seperti
pembatasan kapasitas dan penerapan protokol kesehatan.
Salah seorang pengusaha jasa percetakan di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Agus Subandi, saat
dihubungi radio Kfm, Selasa (26/10/2021) mengatakan, pada saat diterapkannya PPKM darurat beberapa bulan
lalu, semua kegiatan yang berpotensi mengumpulkan massa dilarang, baik itu kegiatan keagamaan hingga hajatan
tidak diizinkan. Dan hal itu merupakan salah satu faktor yang membuat omset percetakan ditempatnya turun hingga
70 persen. Namun kini setelah Covid mereda dan ada kelonggaran aturan, pesanan percetakan sudah kembali
ramai.
"Ada pengaruh sekali dengan adanya kelonggaran, itu jelas berbeda.Ketika itu kemarin PPKM tidak ada kegiatan
berarti tidak ada pesanan sama sekali. Tapi sekarang dengan adanya kegiatan agama diperbolehkan, ada kegiatan
lainnya, sudah mulai ada orang pesen backdrop, id card panitia, kardus, itu kan. Palingan kenaikannya baru sekitar
10 persen."
Dikatakan pula oleh Agus Subandi, meskipun bisnis usaha percetakan mengalami kemerosotan yang cukup
signifikan karena adanya pandemi ini, namun justru sekarang harga bahan baku naik hingga diatas 10 persen.
Sehingga meskipun sudah dapat angin segar, pihaknya tetap harus menyiasati dan putar otak agar biaya produksi
tidak sampai membengkak.
"Kalau bahan baku saya katakan naik diatas 10 persen selama ini, mulai PPKM ini bahan baku mulai naik semua.
Dari mulai bahan baku kertas, bahan baku plastik untuk mmt, stiker, semuanya naik. Kita ya hanya
mempertahankan agar kita tetap bisa survive, bisa untung untuk kedepan."
Sama halnya seperti yang lainnya, Agus Subandi berharap pandemi Covid-19 dapat segera berlalu agar roda
perekonomian kembali pulih. Dan upaya memangkas penyebaran Covid, selama ini pihaknya juga turut
berpartisipasi dengan cara menyediakan masker secara gratis bagi pelanggan yang datang tanpa masker,
menyediakan tempat cuci tangan serta telah melakukan vaksinasi terhadap seluruh karyawannya.
Penulis : Nuke Shavila | Editor : Tiwi Maharani | Berita Pekalongan bisa didengar melalui 103.1 Radio KFM |
Sakpore Dangdute Pas Infone
Komentar Anda