Ingin Sunat Tidak Punya Biaya, Anak Yatim Korban Covid Mengadu ke Bupati Pekalongan
KFM PEKALONGAN, KAJEN - Sebanyak 237 anak yatim korban Covid di Kabupaten Pekalongan mendapatkan
bantuan sosial dari Baznas Provinsi Jawa Tengah dan Bank Jateng. Penyerahan bantuan itu dilakukan oleh Bupati
Pekalongan, Fadia Arafiq, di Pondopo Rumah Dinas, Kamis (7/10/2021).
Pada momen penyerahan bantuan tersebut, salah seorang anak bernama Hendri Widodo kelas 6 SD, warga Rt.2
Rw.5 Desa Purworejo menyampaikan keinginannya kepada Bupati bahwa dirinya ingin sunat namun orang tuannya
tidak memiliki biaya. Mendengar keinginan itu, Bupati langsung menyanggupinya bahkan akan diberikan hadiah jika
nanti telah disunat agar bertambah semangatnya dalam belajar.
" Anak yatim dia mau sunat tapi nggak mampu, waduh kita pusing kalau denger-denger yang kayak gitu kasihan.
Langsung, langsung disunatkan, kapan mau sunat tinggal bilang aja. Malah nanti kita kasih hadiah biar tambah
semangat, tambah senang. Langsung dari saya nanti." ucap Bupati usai acara penyerahan Bansos.
Dikatakan oleh Fadia, Pemerintah akan selalu hadir membantu dan memberikan dukungan terhadap anak-anak yang
orang tuanya meninggal dunia karena Covid. Terutama dalam pendidikan, pihaknya berkomitmen akan terus
melakukan pendampingan pembiayaan terhadap anak-anak tersebut. Pada upaya ini Pemda bersinergi dengan
berbagai pihak diantaranya Baznas Jawa Tengah, Baznas Kabupaten, serta pihak-pihak lain seperti perbankan.
"Mensuport anak-anak walaupun mungkin tidak banyak. Tapi yang pastinya dari Baznas Jawa Tengah sudah jelas
bahwa anak-anak ini sekolah sampai tingkat manapun dibiayai oleh Baznas Jawa Tengah. Jadi kita mengucapkan
terima kasih, luar biasa atas kepedulian Baznas Jawa Tengah, Kabupaten Pekalongan, serta Bank Jateng."
Di Kabupaten Pekalongan jumlah anak-anak yatim korban Covid sebanyak 237 untuk rentang usia sampai 18 tahun.
Menurut Bupati data anak-anak tersebut sudah dikantongi sehingga akan selalu dipantau perkembangannya.
Jika suatu ketika mengalami kesulitan dalam hal ekonomi, maka pemda akan siap membantu semaksimal
mungkin.
Penulis : Nuke Shavila | Editor : Tiwi Maharani | Berita Pekalongan bisa didengar melalui 103.1 Radio KFM |
Sakpore Dangdute Pas Infone
Komentar Anda