Pemkab Pekalongan Siapkan Lahan 7000 Meter Persegi Untuk Relokasi Warga Simonet
KFM PEKALONGAN, WONOKERTO - Pemerintah Kabupaten Pekalongan berencana melakukan
relokasi terhadap warga Dukuh Simonet Desa Semut Kecamatan Wonokerto. Pasalnya daerah
pemukiman tersebut sudah tidak lagi representatif sebagai tempat hunian akibat abrasi yang
parah, sehingga membuat daerah tersebut terpisah dengan daratan.
Plt Kepala Dinas Perkim dan LH Kabupaten Pekalongan, Murdiarso mengatakan, sebelumnya
pemerintah daerah telah melakukan inventarisasi tanah aset daerah yang bisa digunakan untuk
relokasi warga Simonet. Setelah dilakukan identifikasi, maka pemda telah mendapatkan lokasinya
yaitu di daerah Kelurahan Pekuncen, Wiradesa, dekat perumahan Wira Baru II.
"Langkah berikutnya adalah sosialiasi. Karena bisa jadi setelah kami siapkan itu, warga tak mau
pindah. Nah kami menghindari itu. Jadi kami sosialisasikan dulu. Sehingga kemarin kami
sosialisasikan ke warga dengan melibatkan pemerintah desa juga."
Menurut Murdiarso, dari hasil sosialisasi tersebut rata-rata warga bersedia untuk dilakukan
relokasi meskipun tempat relokasi yang ditawarkan diluar wilayah desa mereka, sehinga kini
pihaknya tengah mempersiapkan berita acaranya.
"Lokasi relokasi luasannya 7000 meter persegi. 7000 itu nanti kita siapkan dulu site plannya.
Karena dari total luasan itu kan juga harus ada fasilitas-fasilitas lain. Misalnya jalan, drainase dan
lain-lain. Perhitungan kami, untuk membangun sebuah rumah yang layak, butuh luasan tanah paling
tidak 60-70 meter persegi, kalau bangunannya tipe 36 atau 37."
Ketika disinggung rencana pelaksanaan pembangunannya, Mudiarso menjelaskan, kemungkinan
akan dimulai pada tahun 2022. Sebab rencanan relokasi ini merupakan hasil konsultasi dengan
kementrian dan pihaknya diminta untuk segera mengusulkan.
"Sekarang kami tinggal melengkapi berkas dan persyaratan mengusulkan. Setelah itu tinggal
menunggu alokasi anggarannya yang di 2022. Mudah-mudahan lancar, karena kami prihatin juga
dengan warga Simonet itu," ucap Murdiarso.
Penulis : Nuke Shavila | Editor : Tiwi Maharani | Berita Pekalongan bisa didengar melalui 103.1
Radio KFM | Sakpore Dangdute Pas Infone
Komentar Anda