Polisi dan Tim Gabungan Segel Warung Makan "Ihik-ihik" di Kesesi
KFM PEKALONGAN, KAJEN - Prostitusi berkedok warung makan di Dukuh Gembiro Desa Krandon Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah akhirnya disegel dengan memasangi Police Line di tempat tersebut. Penyegelan dilakukan oleh Polisi setempat bersama dengan Koramil, Trantib Kecamatan Kesesi dan Kepala Desa Krandon, Selasa (8/6/2021), sore.
Kapolsek Kesesi AKP Priya menuturkan, warung makan yang digunakan sebagai praktik prostitusi itu dapat dikatakan membandel. Pasalnya pada tahun 2019 lalu juga melakukan praktik serupa dan telah ditertibkan oleh petugas gabungan. Bahkan waktu itu Kapolsek Kesesi, Danramil Kesesi, Camat Kesesi dan Kepala Desa Krandon memberikan bantuan modal kepada pemilik warung untuk membuka warung makan yang sewajarnya.
"Kami bersama TNI (Koramil Kesesi) dan perangkat Desa setempat sudah pernah melakukan penertiban sebelumnya. Namun seiring berjalannya waktu, warung makan tersebut masih menyewakan kamar untuk prostitusi atau warung bercinta,“ ucap AKP Priya.
Dikatakan oleh Kapolsek, modus pemilik warung yaitu dengan menyewakan kamar berukuran 2x2 meter yang didalamnya tersedia kipas angin, kasur dan bantal. Adapun jumlah kamar yang disewakan oleh warung tersebut sebanyak empat kamar.
" Tak sampai disitu saja, beberapa pelayan warung diduga merupakan pekerja seks komersial (PSK) menyamar layaknya pelayan yang tengah duduk di depan warung. Setelah melayani pesanan makanan atau minuman, pelanggan bakal ditawari layanan pemuas nafsu," kata Kapolsek.
Ditutupnya prostitusi berkedok warung makan tersebut karena adanya laporan masyarakat yang merasa resah terhadap keberadaan warung esek-esek itu. Laporan tersebut kemudian ditindak lanjuti dengan mendatangi lokasi dan melakukan penyegelan.Sementara terhadap pemilik warung petugas hanya memberikan pembinaan, dan pemilik berjanji akan menutup kamar-kamar ihik-ihiknya.
Baca Juga :
Komentar Anda