Santri Kembali ke Pondok Wajib Test Rapid Antigen, Pemkab Pekalongan Fasilitasi Gratis
KFM PEKALONGAN, KAJEN - Para santri yang akan kembali ke pondok pesantren diminta untuk melakukan test rapid antigen. Hal itu merupakan syarat wajib yang harus dipenuhi. Seperti yang dikatakan oleh Ahmad Yusuf Hidayat, santri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo asal Kabupaten Pekalongan.
Ketika ditemui usai menjalani test antigen di Puskesmas Kajen I, selasa (25/5/2021), kepada KFM Pekalongan Ahmad Yusuf Hidayat mengatakan, syarat bisa kembali ke pondok pesantrennya usai libur lebaran, semua santri wajib membawa surat keterangan hasil test rapid antigen. Untuk itulah ia bersama rekan-rekannya datang ke puskesmas guna mendapatkan test rapid antigen gratis dari pemerintah daerah setempat.
" Syarat masuk dan kembalinya santri agar bisa beraktifitas di pondok lagi. Kalau dari Pekalongan sih ada 50an lebih, alhamdulillah negatif, iya nanti berangkatnya rombongan pakai bus," kata Ahmad.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwi Antoro menjelaskan, selama lebaran tahun ini pihaknya menyiapkan sekitar tujuh ribu rapid antigen gratis. Fasilitasi ini diperuntukkan bagi para pemudik dan santri. Hingga sekarang sudah lebih dari 1200 pemudik dan santri yang hendak balik telah menjalani test rapid antigen tersebut.
" Kemudian mulai arus balik itu sudah kita lakukan test antigen dan sekarang posisi sudah sekitar seribu dua ratusan untuk yang arus balik yang mau pulang kembali ke kota tujuan dan juga santri yang mau mondok itu sudah kita lakukan rapid antigen juga," ucap Wawan.
Lebih lanjut Wawan mengatakan, bagi pemudik dan santri yang ingin mendapatkan test rapid antigen ini bisa datang ke puskesmas terdekat. Ada 27 puskesmas yang terdapat di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan, telah dipersiapkan untuk melayani test antigen sampai tanggal 27 Mei 2021.
Baca Juga :
Komentar Anda