Terapkan Prokes Ketat, SMAN 1 Kedungwuni Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka ( PTM )
KFM PEKALONGAN, KEDUNGWUNI - Hari ini Senin (5/4/2021) Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di Jawa Tengah mulai dilakukan. Dan salah satunya adalah SMAN 1 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan.
Kepala Sekolah SMAN 1 Kedungwuni, Sugeng mengatakan, dalam uji coba PTM ini hanya kelas X saja yang mengikutinya.
"Alasan kami menunjuk kelas X yang berangkat PTM, karena dari awal mereka belum mengenali lingkungan sekolah dan guru. Bahkan, saat pendaftaran pun menggunakan online. Tujuannya agar bisa saling mengenal dan merasakan langsung sekolah tatap muka."
Menurut Sugeng, siswa mulai mengikuti pelajaran pada pukul 07.00 WIB. Semnetara untuk kelas sendiri menggunakan sistem shifting atau bergiliran, dimana setiap satu kelas diisi 50 persen dari total jumlah kelas secara normal.
"Setiap kelas diisi 18 orang, dalam proses lamanya belajar tatap muka satu hari diberlakukan 4 jam tanpa istirahat, dimana setiap jam pelajaran sekitar 30 menit," ungkapnya.
- Jawa Tengah Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Berikut Daftar 140 Sekolah Yang Akan Melaksanakan
- Dindikbud Kabupaten Pekalongan Akan Ambil Alih 4 Arca Bersejarah
Semua murid yang hadir di sekolah, wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah Covid-19. Siswa wajib memakai masker, face shield, rutin mencuci tangan di tempat yang telah disiapkan, menjaga jarak aman, dan mengharuskan siswa dan guru dalam keadaan sehat.
Selain itu semua guru juga telah menjalani vaksinasi Covid-19 sebelum pelaksanaan uji coba PTM. Sedangkan untuk semua ruangan kelas akan disemprot disinfektan setelah pembelajaran usai.
"Kami juga menyediakan masker, face shiled, hand sanitizer di semua meja anak-anak."
Sugeng menambahkan, meskipun PTM dilakukan namun sistem pembelajaran jarak jauh tetap dilakukan. Dan sesuai dengan surat edaran, bahwa uji coba PTM ini dilakukan sampai tanggal 16 April. Sementara dari uji coba ini pihaknya akan mengirimkan laporan evaluasi ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
" Semoga lancar dan PTM selanjutnya bisa diperpanjang dan jumlah siswanya diperbanyak," kata Sugeng.
Editor : Tiwi Maharani
Berita Pekalongan dan sekitarnya bisa anda dengarkan di 103.1 Radio Kfm Pekalongan |
Komentar Anda