Desa Kebonrowopucang Jadi Target Pembangunan Kegiatan TMMD
Berita Pekalongan - TMMD Sengkuyung Tahap I tahun
2021 tetap digulirkan meskipun ditengah pandemi Covid-19,TMMD (Tentara
Manunggal Membangun Desa) sendiri merupakan bentuk kepedulian TNI dan
kolaborasi dengan masyarakat luas melalui program-program fisik maupun non
fisik.
TMMD
Sengkuyung tahap I kali ini berada di Desa Kebonrowopucang Kecamatan
Karangdadap Kabupaten Pekalongan.Hadir dalam pembukaan TMMD tersebut Wakil
Bupati Pekalongan Ir.Arini Harimurti,Dandim 0710 Pekalongan Letkol CZI
Hamonangan Lumban Toruan,SIP,Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan beserta Para Unsur
Forkopimda,Pj. Sekretaris Daerah Kab. Pekalongan, Para Staf Ahli Bupati,Para
Asisten Sekda,Kepala Pengadilan Agama Kab. Pekalongan,Kepala OPD
terkait,Forkopimcam Karangdadap, Kepala Desa Kebonrowopucang dan Tokoh
Masyarakat Desa Kebonrowopucang.
Wakil Bupati
Pekalongan,Ir.Arini Harimurti dalam sambutannya mengatakan,TMMD Sengkuyung I
Tahun Anggaran 2021 bertema 'TMMD WUJUD SINERGI MEMBANGUN NEGERI'.
"Kegiatan TMMD ini merupakan wujud nyata Bhakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral antar Kementerian, Pemerintah Daerah serta Komponen Masyarakat sebagai upaya mendukung pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan di wilayah tertinggal, terpencil/ terisolir serta diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan rakyat,"ungkapnya.
Menurutnya,TMMD merupakan bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan untuk mengatasi persoalan-persoalan bangsa.
"Seperti dimasa pandemi ini perlu peningkatan kesadaran, ketanggapan, kepedulian kita bersama khususnya untuk membantu pemerintah dalam mengedukasi tentang pencegahan dan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan sekitar karena hal ini tidak mungkin hanya mengandalkan peran pemerintah pusat saja, TNI/Polri saja, atau Pemerintah Daerah saja. Semua harus bersama sama, bersinergi serta bekerjasama,"tuturnya.
Pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat Desa Kebonrowopucang untuk bersama-sama sengkuyung mensukseskan kegiatan TMMD yang dilaksanakan selama 30 hari kedepan.
Sementara itu,Dandim 0710 Pekalongan Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan,SIP menuturkan TMMD merupakan program kerja terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri, Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang mensinergikan program masing-masing instansi untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah-daerah, sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Kriteria sasaran berupa daerah pedesaan khususnya daerah yang tergolong tertinggal/miskin, terisolasi/terpencil, daerah perbatasan dan daerah kumuh pemukiman serta daerah lain yang terkena akibat bencana,"terangnya.
Dikatakan,sasaran dalam Kegiatan TMMD saat ini meliputi pekerjaan pengaspalan jalan Vol panjang 790 meter lebar 3 meter serta membuat jembatan Vol Panjang 6 meter Lebar 4 meter, pemasangan Bronjong volume Panjang 24 meter tinggi 2.5 meter seta pembuatan Plat Dekker panjang 4 meter.
"Pelaksanaan TMMD ini tidak hanya sasaran fisik saja tapi juga diimbangi dengan pencapaian sasaran non fisik berupa penyuluhan tentang Wasbang oleh kodim, penyuluhan Kawasan rumah pangan lesteri dari Dinperpa, penyuluhan kamtibmas dari Polres, pelatihan ketrampilan Keluarga, penyuluhan Kesehatan tentang bahaya Covid-19 dan penyuluhan lainnya,"tandasnya.(Ros-Nk)
Komentar Anda