Jalur Pantura Pekalongan-Pemalang Kembali Lancar, Jembatan Rembun Bisa Dilalui Kembali
PEKALONGAN, KAJEN - Jembatan Rembun yang amblas, kini sudah bisa dilalui kembali seiring dengan telah terselesaikannya perbaikkan hanya dalam waktu 33 hari, lebih cepat dari yang ditargetkan yaitu 45 hari.
Target waktu penyelesaian Jembatan di jalur Pantura, yang merupakan perbatasan Kabupaten Pekalongan dan Pemalang ini adalah 19 maret 2021. Namun ternyata proses perbaikannya bisa lebih cepat, hanya membutuhkan waktu 33 hari. Sehingga hari ini, 10 maret, jembatan itu sudah dapat difungsikan kembali.
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Jateng Javid Hurriyanto menjelaskan, sebelum dibuka pihaknya telah melakukan tahap uji pengajuan kekuatan beban.
"Sebelumnya jembatan ini sudah melalui tahap uji kekuatan beban pada Minggu (7/3) lalu. Sudah siap dan insyaallah aman," kata Javid.
Perbaikan bisa selesai lebih cepat karena semua material dan instalasi jembatan baru sudah siap sejak lama. Sebab Sebelum terjadi amblas sebetulnya jembatan ini memang sudah diproyeksikan akan diperbaiki.
"Selain itu karena perbaikan kami kerjakan full 24 jam tiap hari," ucap Javid.
Kekuatan tonase, menurut Javid, model rangka baja seperti Jembatan Rembun ini maksimal 45 ton. Pihaknya tidak mengubah rencana pelaksanaan perbaikan dan desain jembatan.
Ditambahkan oleh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY, Satrio, jika proses perbaikan tak ada kendala yang berarti,kecuali faktor cuaca.
"Sering hujan, kan. Tapi Alhamdulillah ternyata bisa selesai lebih cepat," kata Satrio.
Sementara ketika disinggung soal keawetan jembatan, Satrio mengatakan, kuncinya adalah penertiban kendaraan bermuatan berat atau over dimension-overload (odol). Aturan tentang kendaraan bermuatan berat sudah ada, namun permasalahannya, apakah aturan itu tertib dilaksanakan. Kalau semuanya dilakukan sesuai dengan ketentuan, maka ia yakin jembatan rembun ini akan awet. (Ros-Nk)
alhamdullilah
BalasHapusLebaran mudik
BalasHapus