Asip Kholbihi : Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Pekalongan Semakin Baik
KFM PEKALONGAN, KAJEN - Angka pertumbuhan ekonomi di kabupaten Pekalongan sebelum pandemi Covid 19 cukup tinggi. Hal itu diikuti dengan berkurangnya angka kemiskinan dan perbaikan Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ).
Demikian sambutan Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, saat acara
Musyawarah Rencana Pembangunan ( Musrenbang ), selasa (30/3/2021) di aula lantai I Setda.
Menurut Bupati, bahwa kesejahteraan adalah kondisi ideal manusia agar tercukupi kebutuhan lahir dan batin sehingga masyarakat bisa berkembang secara sosial dengan baik. Secara konstitusi, negara beserta komponennya yang paling bertanggungjawab terhadap kesejahteraan masyarakat.
Dalam konteks lokal, kesejahteraan tentu harus diupayakan secara cerdas, cermat dan terukur, yang kemudian dituangkan dalam setiap rencana kerja pemerintah daerah.
“Alhamdulilah saya dan bu Wakil, memimpin kabupaten Pekalongan dengan segala kekurangan dan kelebihan, sudah mulai menampakkan nilai-nilai kesejahteraan yang setidaknya bisa kita ukur melalui pendekatan statistik,” kata Bupati.
Infrastruktur yang menjadi tolak ukur kesejahteraan masyarakat secara umum, berkembang dengan baik.Setidaknya sudah 93 persen jalan di kabupaten Pekalongan kini kondisinya lebih baik.
Sementara untuk bidang kesehatan yang merupakan sarana pokok
mengukur kesejahteraan, kini sudah 82 persen masyarakat kabupaten Pekalongan yang tercover di kepesertaan kartu sehat.
Pada 5 tahun terakhir, pemda telah membangun Infrastruktur ekonomi dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan pendapatan rasio bruto (PRB).
" Income perkapita kita naik signifikan dari 20 juta per tahun per kapita,naik menjadi 25 juta.”
Acara Musrenbang kabupaten Pekalongan tahun 2022, diikuti oleh wakil Bupati Ir. Arini Harimurti, unsur Forkopimda, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Pj sekda, para asisten dan staf ahli serta para kepala OPD. Selain itu, 19 kecamatan juga mengikutinya secara virtual.
Komentar Anda