Rawan Bencana,Kades Se Kecamatan Paninggaran Ikut Pembinaan
KAJEN - Para Kepala Desa se Kecamatan Paninggaran mengikuti acara pembinaan terkait antisipasi datangnya bencana di musim penghujan,yang diselenggarakan di aula kantor kecamatan Paninggaran,Senin (04/01/2021).
Seperi diketahui ada 4 kecamatan yang rawan terjadi bencana di musim penghujan ini yakni Kecamatan Petungkriyono,Paninggaran,Kandangserang dan Lebakbarang.
Hadir dalam acara Pembinaan Kepala Desa se-kecamatan Paninggaran tersebut Bupati Pekalongan Asip Kholbihi SH.,M.Si,Kapolres AKBP Darno SH.,SIK, Dandim 0710/Pekalongan Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan SH.,SIP , Pj Sekda Ir Bambang Irianto M.Si, Ketua BPBD, Camat serta para kepala desa se-kecamatan Paninggaran.
Dandim 0710/Pekalongan Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan SH.,SIP mengatakan mayoritas yang dialami di Paninggaran adalah longsor. Untuk itu Ia meminta kerjasama para lurah dan camat untuk memulai mengantisipasi terjadinya hal tersebut.
“ Di kampung kita Paninggaran ini, mulai hari ini saya mengajak khususnya para lurah, kita sampaikan kepada warga yang belakang rumahnya ada tebing yang curam ataupun yang rawan longsor, itu sebelum terjadi longsor ayo kerahkan gotong royong. Saya juga sudah perintahkan Babinsa untuk turun tangan membantu kesulitan masyarakat ,”tuturnya.
Menurutnya,pihaknya akan memonitor seluruh situasi yang terjadi di wilayah dan telah menyiapkan personel siaga.
Sementara itu,Bupati Pekalongan Asip Kholbihi SH.,M.Si mengungkapkan perlu dilakukan upaya-upaya preventif sehubungan dengan kondisi ekstrim alam anomali cuaca yang perubahannya terlihat sangat cepat .
“Di 4 kecamatan ( Petungkriyono, Paninggaran, Kandangserang dan Lebakbarang) ini secara geologis lempengannya hampir sama, tanahnya juga hampir sama, kita menghadapi persoalan tanah gerak, longsor, ini yang perlu diantisipasi, “ ungkap bupati
Dikatakan Bupati,diperkirakan diperkirakan kita menghadapi cuaca ekstrim pada bulan Maret.
":Karena itu,sangat penting bagi para kepala desa se-Paninggaran ini nanti akan kita perbanyak EWS (early warning system) nya daerah-daerah yang kemarin ada longsoran,”ujarnya.
Menurutnya, secara normatif pihaknya sudah punya tahapan, antara lain dari BPBD yang juga sering melakukan pembinaan ke daerah. Untuk itu Bupati menekankan bahwa yang paling penting adalah bagaimana melakukan upaya pencegahan.
"Dalam peta bencana regional, Jateng termasuk daerah yang perlu diperhatikan terutama 4 kecamatan tersebut,"terangnya.
Oleh karena itu,Bupati meminta para kades harus terus melaporkan sekecil apapun perubahan yang terjadi di struktur geografis masyarakatnya.
Adapun,Kapolres Pekalongan AKBP Darno SH.,SIK kepada para kepala desa se-kecamatan Paninggaran mengingatkan untuk waspada terhadap ancaman bencana alam di wilayahnya
“ Maka tanggung jawab bapak/ibu kepala desa ini untuk melihat apa yang menjadi ancaman. Kita harus paham terhadap daerah kita yang menjadi tanggungjawab dari bapak/ibu mengenai desanya masing-masing,” tandasnya.
Ditambhkan oleh Kapolres, dengan dibukanya exit tol Bojong, semua pihak yang terkait harus mulai mempersiapkan diri terhadap kerawanan yang timbul.
“ Jadi selain rawan bencana, tanah longsor, juga rawan kriminal sehingga perlu dikelola, “imbuhnya.(Ros-Nk)
Komentar Anda