Layanan Puskesmas Kedungwuni 2 Kembali Dibuka

KAJEN -  Puskesmas Kedungwuni 2 memperketat penerapan protokol kesehatan,lantaran 7 tenaga kesehatan di Puskesmas 2 kedungwuni terkonfirmasi Covid-19.Bahkan Puskesmas Kedungwuni 2 sempat ditutup selama 3 hari.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten pekalongan,Setiawan Dwiantoro mengatakan,kasus Covid-19 di Puskesmas Kedungwuni 2 merupakan klaster baru.

"Hasil tracking ternyata ada klaster baru di Puskesmas Kedungwuni 2. Ada tujuh orang,"unhkapnya.

Menurut Wawan,perlu kewaspadaan dengan munculnya klaster-klaster baru di perkantoran.

"Semua harus mematuhi protokol kesehatan, utamanya dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir (3M),"ujarnya.

Dikatakan,penyebaran kasus Covid-19 di Puskesmas kedungwuni 2 diruangan yang berbeda-beda,sehingga perlu dilakukan disinfeksi menyeluruh.

"Penyebarannya di ruangan berbeda-beda. Jadi kami harus mengambil sikap untuk melakukan disinfeksi menyeluruh. Mulai hari ini sudah kami semprot disinfektan,"tuturnya.

Disebutkan,kemarin Puskesmas Kedungwuni 2 ditutup sementara dari tanggal 11 - 13 Desember 2020. Pelayanan untuk sementara dipindahkan ke Puskesmas di sekitar wilayah Kedungwuni seperti di Puskesmas Kedungwuni 1 dan Buaran. 

"Senin (hari ini, Red) pelayanan sudah aktivitas seperti biasa,"terang dia. 

Pihaknya,terus berpesan kepada masyarakat,agar selalu waspada Covid-19 terutama yang berada di perkantoran,karena klaster perkantoran terus bertambah.

"Jadi kita harus waspadai terkait adanya kasus-kasus baru di klaster perkantoran,namanya perkantoran kan harus melayani publik, tidak menutup kemungkinan aktivitas di perkantoran terjadi transmisi Covid-19. Kita lihat di Disperindagkop, Disdukcapil, Dinas Kesehatan, sampai Puskesmas hingga ke sekretariat,ini semua kan pelayanan publik,jadi semua harus tetap menerapkan protokol kesehatan, baik masyarakat maupun yang di kantor,"pungkasnya. (Ros-Nk)