Petugas TPS Gunakan Rompi Dari Plastik Hingga Seragam SD

Petugas di TPS 10 Ambokembang menggunakan kostum menyerupai baju hazmad.

KAJEN - Pesta demokrasi 5 tahunan di Kabupaten Pekalongan, Pilkada 2020 terasa makin semarak dengan adanya Tempat Pemungutan Suara (TPS) unik di berbagai tempat. Seperti halnya TPS 10 Desa Ambokembang Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Rabu (9/12/2020).

Semua petugas di TPS tersebut terlihat mengenakan alat pelindung diri (APD) mulai dari rompi, masker, face shield dan yang lainya.

Menurut koordinator TPS 10, Siti Maesaroh, tema yang di angkat adalah semangat guyub rukun, kita sukseskan pilkada sehat di masa pandemi dengan 3M.

"Maksud dari tema tersebut adalah karena di masa pandemi kita harus tetap semangat untuk menyemarakan pilkada" jelas Maesaroh.

Selanjutnya Ia mengatakan, meski berbeda pilihan namun tetap guyup rukun dan damai.

"Untuk 3 M sendiri, dimasa pandemi ini hendaknya kita harus selalu mengutamakan kesehatan dan selalu mematuhi protokol kesehatan mulai dari memakai masker, mencuci tangan engan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak" kata Maesaroh.

Seluruh petugas di TPS 10 Ambokembang memakai Alat pelindung diri komplit, mulai dari rompi yang terbuat dari plastik sekali pakai. 

"Selain itu juga memakai masker, face shield, sarung tangan plastik, dan topi" imbuhnya.

Petugas TPS 05 Dukuh Serut Desa Tegalontar

Sementara itu di TPS 05 Dukuh Serut Desa Tegalontar Kecamatan Sragi, semua petugas menggunakan seragam Sekolah Dasar (SD).

Koordinator TPS unik, Dimas Bagus Trismanto mengatakan, tema yang di usung adalah Nuansa Sekolah Dasar.

" Hal ini menggambarkan rasa ceria, aman, damai tanpa adanya perselisihan" kata Dimas.

Ia mengungkapkan bahwa semua petugas menggunakan seragam SD lengkap.

" Semua petugas menggunakan seragam merah putih lengkap dengan dasi dan topinya" jelasnya.

Ia berharap meski pilkada ditengah pandemi virus corona, namun warga tetap antusias dan ceria. Semoga siapapun yang terpilih nanti, masyarakat tetap rukun dan damai.(Nk)