Innalilahi,Satu Perawat RSUD Kraton Meninggal Dunia Akibat Covid-19

KAJEN - Tenaga kesehatan di RSUD Kraton,Eko meninggal dunia setelah dirawat selama 1 minggu di ruang isolasi lantaran positif Covid-19.Hal tersebut diungkapkan oleh Humas RSUD Kraton,Teguh Ikhwan,Jum'at (18/12/2020).

"Beliau itu perawat RSUD Kraton tapi ditugaskan di instalasi CSSD,pemulasaraan jenazah dan laundry.Berarti kurang lebih sudah 1 minggu lebih dirawat,  karena covid-19,"ungkapnya.

Dikatakan,Alm.Eko memang memiliki penyakit bawaan atau komorbid yakni Diabetes Melitus.

"Penyakit bawaannya kencing manis DM,"ujarnya.

Menurutnya,selain Alm.Eko ada beberapa Nakes di RSUD Kraton yang terkonfirmasi Covid-19,namun semuanya isolasi mandiri.

"Yang sisolasi mandiri ada dokter anak,ada yang diruangan administrasi,ya...sekitar 5 orang,"terangnya.

Disebutkan,ada 2 tim perawat Covid-19 diruang isolasi yakni di ruang seruni dan ruang anggrek,dengan kapasitas maksimal 32 tempat tidur.

"Untuk penambahan ruang isolasi mandiri baru diruang seruni kapasitas maksimalnya 22 sedangkan kapasitas di ruang anggrek 10,kalau nanti memang penuh ya nanti buka lagi,"sebutnya.

Terpisah,Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan,Setiawan Dwiantoro menuturkan,pihaknya sangat prihatain atas meninggalnya nakes RSUD Kraton,Alm.Eko.

"Beliau komorbid,tertular dirumah berarti klaster rumah tangga ya bukan klaster rumah sakit.Semoga husnul Khotimah dan tidak menular ke yang lain.Kemudian untuk Nakes yang sedang dirawat semoga cepat sembuh,"tuturnya.

Diterangkan,total ada 2 dokter dan 7 nakes yang saat ini tengah menjalani perawatan akibat Covid-19.

Kemudian,ketika ditanya mengenai pemudik menjelang libur Natal dan Tahun Baru,pihaknya berharap semua pemudik tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Hasil rapat kemarin sudah disampaikan agar para pemudik tetap menjalankan protokol kesehatan,dalam hal ini prokes dengan 3 M dengan sangat ketat.Hindari kerumunan (saat libur natal dan tahun baru),"pesannya.

Adapun terkait vaksin Covid-19,menurutnya,yang diutamakan untuk vaksin adalah Nakes,TNI/Polri dan semua yang berada dilini depan penanganan Covid-19.

"Bertahap,rencanaya januari sudah masuk tahap perencanaan.Kita siapkan logistik dan tenaganya.Dengan prioritas vaksin adalah yang berusia 18-59 tahun,"tandasnya.(Ros-Nk)